Bupati dan Bunda PAUD Rohul Bagikan Buku KIA Pedoman Cegah Stunting
RIAUIN.COM - Bupati Rohul Sukiman dan Bunda PAUD Holicstik Integratif (HI) Rokan Hulu Veni Herawati Sukiman membagi-bagikan buku KIA sebagai pedoman mencegah stunting untuk anak-anak di PAUD Terpadu Madani, TK Negeri Pembina, Posyandu Usila Rateh I dan TK Mekar Jaya Desa Rambah Tengah Hilir, Rabu (25/8/2021).
Turut juga mendampingi Ketua GOW Rohul Sri Yulita Indra Gunawan, Kadisdikpora Ibnu Ulya, Kadis Kominfo Yusmar, Kadiskes dr Bambang dan Kadisdukcapil Syaiful Bahri.
Peni Herawati Sukiman mengatakan, tujuan mengunjungi PAUD dan TK untuk mendukung pengembangan PAUD HI di Negeri Seribu Suluk.
"Salah satu program PAUD HI ini bagaimana meningkatkan sumber daya manusia yang unggul, sehat dan cerdas. Program HI juga untuk mencegah anak-anak kita dari stunting," kata Peni.
Salah satu upaya agar anak terhindar dari stunting, lanjut bunda PAUD ini, melalui pemberian Buku KIA menjadi satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan hingga bayi yang dilahirkan berusia 5 tahun, termasuk pelayanan imunisasi, gizi, tumbuh kembang anak dan KB sesuai SK Menkes Nomor 284/Menkes/SK/III/2004).
"Melalui buku KIA ini kita bisa memonitor bagaimana perkembangan anak kita mulai dari janin sampai 1000 hari pertama kehidupan sampai umur 5 tahun," ujarnya.
"Dengan harapan anak-anak kita menjadi anak yang ceria dan anak yang sehat serta penyerahan Akte Kelahiran juga harus menjadi perhatian kepada anak-anak kita. Karena anak ini adalah aset bangsa dan negara," kata Peni.
Program PAUD HI sudah berjalan sejak tahun 2019, agar program PAUD HI ini terarah, perlunya dilakukan koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait agar program ini semakin terarah.
Sementara itu, Bupati Rohul Sukiman mengaku Pemkab Rohul mendukung Program PAUD HI dengan melibatkan instansi terkait secara terintegratif.
Lanjut Sukiman, Melalui pemberian Buku KIA ini sebagai informasi penting mengenai kesehatan ibu dan anak. Manfaat buku KIA tidak saja pada sektor kesehatan, tetapi sudah diintegrasikan dengan sektor lain.
"Buku KIA ini sebagai tuntunan dan pedoman untuk kesehatan ibu dan anak, bagaimana mendidik mulai dalam kandungan sampai anak berumur 6 tahun. Ibu sebagai mesinnya untuk mencipta anak yang Sholeh dan Sholeha ada ditangan para Bunda," ujarnya
"Buku KIA ini juga sebagai surat keterangan lahir untuk mempermudah mendapatkan akte, buku pegangan sebagai media pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak anak di PAUD, Bina Keluarga Balita dan lain-lain," kata Sukiman
Untuk dapat mencapai pemanfaatan buku KIA yang optimal, Mantan Dandim Inhil ini meminta Instansi terkait atau Dinas Kesehatan harus merangkul seluruh komponen masyarakat diantaranya Tim Penggerak PKK yang aktif berperan dalam pelaksanaan program kesehatan di lapangan.
Di hadapan para Bunda dan Anak PAUD, Bupati Sukiman mengingatkan perlunya peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan dan 4 pilar negara.--yusri.
Berita Lainnya
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama
Gempa 4,4 Magnitudo Guncang Rokan Hulu
Banjir di Rohul, Tim SAR Gabungan Ungsikan Ratusan Warga
Konflik Tapal Batas 2 Desa di Rohul, Warga Batang Kumu Tolak Gabung Tambusai Utara
Kadis Perkim Rohul Bantah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan BBM
Dihadiri Ribuan Jamaah Dalam dan Luar Negeri, ATA Sindo Indonesia Hadir di Milad MZA ke-16
Kemenag Rohil Imbau Masyarakat Cegah dan Jauhi Paham Radikalisme dan Terorisme dalam Jaga Kebersamaan Umat Beragama