Padamkan Karhutla Turki, Pesawat Amfibi Rusia Jatuh, 8 Awak Tewas
RIAUIN.COM - Pesawat Rusia yang melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Turki untuk jatuh dan menewaskan seluruh awak. Menurut laporan, pesawat yang mengangkut delapan orang awak tersebut, mengalami gangguan dan hendak mendarat di Provinsi Adana, Turki, tetapi jatuh.
Beriev BE-200 adalah pesawat amfibi bermesin jet turbin ganda yang kerap digunakan di Rusia serta negara lain untuk operasi pemadaman kebakaran hutan dari udara. Pesawat itu bisa mengangkut 270 metrik ton air dan bisa dilepaskan seluruhnya dalam satu kali sorti.
Dilansir Associated Press, pesawat yang nahas itu mengangkut delapan kru yang terdiri dari lima warga Rusia dan tiga warga Turki.
Diketahui, tercatat ada 300 kebakaran hutan di Turki, terutama di Provinsi Mugla dan Antalya, terjadi sejak Juli lalu saat negara itu dan kawasan Mediterania mengalami gelombang panas.
Karhutla di Turki yang telah berlangsung selama 16 hari menelan korban jiwa hingga delapan orang. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, melalui akun Twitter menyatakan turut berduka atas kejadian itu. -dn
Berita Lainnya
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk
Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2
Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk
Ikuti Lomba Zapin Internasional di Malaysia, Tim Zapin dari Pelalawan Riau Raih Juara 2
Sudah 17 Pengungsi Afganistan Tewas di Indonesia, Ini Penyebabnya