Peringati Hari Bumi 2021 PM Haze dan Lembaga EKA: Bumi Adalah Rumah Kita
RIAUIN.COM - Earth Day atau Hari Bumi Sedunia diperingati pada tanggal 22 April pada setiap tahunnya. Tahun 2021 ini, hari bumi jatuh pada hari Kamis (22/4/2021). Untuk tahun 2021 tema Hari Bumi Sedunia 2021 adalah "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita.
Dengan tema ini diharapkan masyarakat secara global melakukan perubahan positif untuk bumi ini seperti mengurangi polusi, mengurangi penggunaan plastik, mengurangi pengerusakan hutan dan lingkungan serta banyak melakukan penanaman berbagai jenis pohon di lahan-lahan kosong, melakukan aksi bersih dan lain sebagainya.
People movement stop Haze (PM Haze) adalah sebuah lembaga dari Singapura dengan konsern kerja mengedukasi masyarakat di negaranya untuk menggunakan produk-produk yang yang bebas dari pengerusakan hutan dan mendorong masyarakat untuk tidak membakar hutan khususnya kawasan hutan lahan gambut.
Saat ini PM Haze Bekerja sama dengan lembaga Ekonomi Kreatif Andalan(EKA) yang berdomisili di Desa Sungai Tohor, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk melakukan restorasi lahan gambut di desa tersebut.
Memperingati Hari Bumi Se-dunia tahun 2021 PM Haze dan lembaga EKA beserta masyarakat melakukan penanaman pohon di lahan gambut yang sedang mereka restorasi sejak tahun lalu. Sebanyak 100 pohon mereka tanam di lokasi restorasi tersebut diantaranya pohon Meranti Bakau, pohon Meranti Bunga, Punak dan juga bibit pohon Gaharu.
Disaat yang sama, saat ini PM Haze dan EKA juga melakukan persiapan untuk melakukan restorasi di lahan yang pernah terbakar tahun 2013-2014 lalu dengan luas areal yang akan di restorasi sebanyak 12 hektar.
Arie yang merupakan perwakilan dari PM Haze dan sedang melakukan kunjungan ke Sungai Tohor mengatakan, menanam pohon adalah salahbsatu tindakan yang baik untuk merawat bumi, fungsinya sangat jelas menyerap karbon dan memberikan oksigen untuk semua makhluk hidup yang ada.
"Momen Hari Bumi Se-dunia merupakan momentum buat kita semua untuk mengevaluasi apa yang telah kita lakukan untuk bumi di masa lalu serta merencanakan apalagi yang akan kita lakukan untuk bumi di masa depan. Kesadaran kita tentu sangat di harapkan, karena bumi merupakan rumah bersama untuk semua makhluk hidup termasuk manusia," terangnya.
Sementara itu, Abdul Manan yang merupakan Penasehat Lembaga EKA menegaskan, kegiatan penanaman pohon di Hari Bumi Se-dunia ini merupakan wujud kepedulian. Dengan menanam pohon dapat memulihkan kembali fungsi lahan gambut di Sungai Tohor yang pernah terbakar beberapa tahun lalu.
"Menanam pohon merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan pada setiap bulannya bersama masyarakat yang kami dampingi. Kita bersyukur teman-teman PM Haze senantiasa mendukung semua kegiatan positif yang kita lakukan di;sini. Kalau mereka sangat peduli, tentu kita yang tuan rumah harus lebih peduli lagi," tegas Albanik.
PM Haze dan Lembaga EKA telah memulai kerja bersama ini sejak tahun 2019 lalu dengan berbagai kegiatan diantaranya memperbaiki sekat kanal di sungai kekay, memproduksi bibit, melakukan penanaman pohon dan pemeliharaan secara rutin serta kegiatan lainnya. Saat ini PM Haze dan lembaga EKA tengah mempersiapkan program 2021 dengan meningkatkan luas areal yang akan di lakukan restorasi dengan berbasiskan pemberdayaan masyarakat.--rls/syah.
Berita Lainnya
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Kapal Kargo Bermuatan Tepung Sagu Terbakar di Perairan Meranti
Api Berhasil Dipadamkan, 6 dari 13 Mesin Pembangkit di PLTD Lemang Meranti Hangus Terbakar
Kunjungi Polres Kepulauan Meranti, Kombes Anom : Jaga Netralitas di Pilkada
Kapal Pengangkut Sayur Tujuan Batam Terbakar di Kepulauan Meranti
Razia Hotel dan Kafe, Satpol PP Meranti Amankan Pasangan Bukan Suami Istri dan Seorang SPG
Pemprov Riau Alokasikan Rp 85 Miliar Bangun Jembatan di Meranti
Kapal Kargo Bermuatan Tepung Sagu Terbakar di Perairan Meranti
Api Berhasil Dipadamkan, 6 dari 13 Mesin Pembangkit di PLTD Lemang Meranti Hangus Terbakar