PILIHAN
Warga Pelangiran Inhil Resah Ada Harimau Berkeliaran
TEMBILAHAN, Riauin.com - Masyarakat Kanal 25 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) resah karena adanya harimau yang berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk.
Menurut informasi dari kepolisian, binatang buas tersebut bahkan sempat menerkam warga setempat atas nama Arbain (45) warga Jalan Industri Kelurahan Pelangiran.
"Dalam 3 hari terakhir ini, binatang itu berada di sekitar rumah Bahtiar (warga setempat, red) dan sempat mengejar anak dari Bahtiar. Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di sekitar pemukiman," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung, Selasa (23/5/2017).
Sebelumnya, harimau tersebut juga sudah pernah hampir memangsa Arbain (45 tahun) ketika sedang bekerja mencari kayu di Parit 6 Kanal 27 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang.
Waktu itu, Arbain yang bersama dengan istrinya, Liana (38) ini dapat menyelamatkan diri dan Harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain. Akibat cakaran itu, kaki kirinya mengalami luka sobek.
Dikarenakan Harimau merupakan salah satu hewan langka yang keberadaannya dilindungi oleh Undang-undang, sehingga masyarakat sekitar tidak berani mengambil tindakan sendiri untuk menangkap atau membunuh.
Menanggapi mengganasnya harimau tersebut, Polres Inhil akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap dan mengamankan harimau tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga sekitar.
"Kita juga menghimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas di luar rumah, agar tidak jadi korban dari harimau tersebut," tutupnya.(mcr)
Menurut informasi dari kepolisian, binatang buas tersebut bahkan sempat menerkam warga setempat atas nama Arbain (45) warga Jalan Industri Kelurahan Pelangiran.
"Dalam 3 hari terakhir ini, binatang itu berada di sekitar rumah Bahtiar (warga setempat, red) dan sempat mengejar anak dari Bahtiar. Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di sekitar pemukiman," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung, Selasa (23/5/2017).
Sebelumnya, harimau tersebut juga sudah pernah hampir memangsa Arbain (45 tahun) ketika sedang bekerja mencari kayu di Parit 6 Kanal 27 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang.
Waktu itu, Arbain yang bersama dengan istrinya, Liana (38) ini dapat menyelamatkan diri dan Harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain. Akibat cakaran itu, kaki kirinya mengalami luka sobek.
Dikarenakan Harimau merupakan salah satu hewan langka yang keberadaannya dilindungi oleh Undang-undang, sehingga masyarakat sekitar tidak berani mengambil tindakan sendiri untuk menangkap atau membunuh.
Menanggapi mengganasnya harimau tersebut, Polres Inhil akan sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap dan mengamankan harimau tersebut, karena sudah sangat meresahkan warga sekitar.
"Kita juga menghimbau kepada warga untuk berhati-hati saat melakukan aktifitas di luar rumah, agar tidak jadi korban dari harimau tersebut," tutupnya.(mcr)
Berita Lainnya
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023