Pada kesempatan itu Parlaungan juga mengucapkan permohonan maaf karena Ketua Umum tidak bisa hadir dalam acara tersebut dikarenakan ada suatu halangan.

Selain itu ia juga berharap agar kesenian budaya jawa turut serta dilibatkan dalam kegiatan daerah seperti ulang tahun kecamatan dan kabupaten.

"Kita harap juga diselenggarakan festival kesenian jawa ini setahun sekali untuk melestarikan budaya," harapnya.

Sementara itu, Bupati Rohil Suyatno mengucapkan tahniah dan selamat kepada pengurus Setyo Budoyo yang dilantik.

Dia juga mengaku salut dan bangga, bagaimana tidak, pengurus kesenian budaya jawa ini diisi oleh warga Rokan Hilir yang bermarga. Hal ini menandakan Bhineka Tunggal Ika yang artinya kesenian budaya jawa dipimpin orang bermarga.

"Ini menandakan kedamaian di negeri kita, yang artinya kepedulian warga terhadap seni budaya dan Rohil milik bersama," tandasnya.

Pada kesempatan itu Suyatno juga menanggapi apa yang menjadi harapan pengurus Setyo Budoyo agar melibatkan kesenian budaya jawa dalam berbagai kesempatan. Ia setuju akan usul tersebut dan kegiatan festival kesenian setahun sekali akan dilaksanakan guna menjaga kelestarian budaya yang ada di Rokan Hilir.

Bupati juga mengungkapkan bahwa sebelum dilaksanakan kegiatan ini, pengurus mengundang secara langsung dan ia turut memberikan bantuan berupa alat kesenian dengan menggunakan dana pribadi.

"Kali ini saya juga akan memberikan bantuan Rp10 juta dari dana pribadi saya kepada Setyo Budoyo. Sekali lagi kami ucapkan tahniah dan selamat bagi pengurus," ucapnya dan kemudian menyerahkan bantuan dengan dana pribadi kepada pengurus Setyo Budoyo.

Turut hadir Ketua DPRD Rohil Maston, para Kepala OPD, Upika Bagan Sinembah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Rohil Taem Pratama, Tokoh Pemuda Rohil Muhammad Maliki serta para undangan lainnya.--jon.