PILIHAN
Hadiri Pelantikan Pengurus Periode 2019-2022
Gubri Apresiasi Program DMDI Riau
PEKANBARU, riauin.com-- Dihadiri tetamu dari luar negeri, pengurus Dunia Melayu Dunia Islam Provinsi Riau masa khidmat 2019-2022 dilantik, Kamis (26/02/2020) di Gedung Daerah Balai Serindit.
Ketua Panitia, Abu Kasim mengatakan, pengurus DMDI Provinsi Riau yang dilantik asa khidmat tahun 2019-2022 sebanyak 73 orang. Pepantikan kali ini mengangkat tema Bersama Kita Wujudkan Ekonomi Kerakyatan.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Peresiden DMDI Tan Sri Haji Mohammad Ali Bin Mohammad Rustam, Gubernur Riau, H Syamsuar Datuk Srk Setia Amanah, Ketum DMDI Indonesia, utusan DMDI se-ASIA Tenggara, Perdana Menteri Kaboja,
Sekjen DMDI Indonesia, H Said Aldi Ali Idrus, utusan DMDI Sumut dan Sumsel.
Ketua DMDI Provinsi Riau, Ir Ajis mengatakan, DMDI adalah organisasi yang bergerak dibidang sosial dan kemasyarakatan. Menjalankan organisasi butuh sokongan semua pihak karena organisasi harus bisa mandiri.
"Hidup akan lebih bermanfaat jika bisa memenuhi kebutuhan orang banyak. Bantu kami untuk menjalankan program yang sudaj kami buat di DMDI Provinsi Riau," kata Ajis.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat dengan menanam serai wangi. Ajis melanjutkan, pihaknya menargetkan 1000 ha dalam 5 tahun kedepan. Kalau terwujud 500 ton saja per bulan, maka Riau akan menjadi daerah penghasil produksi minyak serau wangi terbesar di Indonesia.
"Kami siap membantu Bapak Gubri untuk mengentaskan kemiskinan melalui program-program DMDI," ucap Ajis.
Presiden DMDI menjelaskan, keberadaan DMDI merapatkan wadah silaturrahmi yang tersebar diseluruh dunia. Lebih dari 300 juta masyarakat Melayu terbesar berada di Indonesia.
"Bangsa-bangsa lain juga banyak sudah membentuk organisasi membahas semua kebutuhan kelompok mereka. Di DMDI kita adalah beragama Islam, disini kita membahas berbagai masalah, ekonomi, sosial, budaya, pemuda dan olahraga dan agama untuk kesejahteraan bangsa Melayu," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, DMDI tidak mau bangsa Melayu terbelakang dari bangsa lainnya. Sebagai bangsa Melayu yang semjanya pemeluk agama Islam harus mempertahankan adat istiadat, karena adat Melayu ini sesuai dengan Islam.
DMDI menjadikan tahun 2020-2021 jadi tahun pengembangan ekonomi.
Dibidang pendidikan bisa dilakukan pertukaran pelajar. Bidang kesehatan bisa belajar pengobatan antar negara yg tergabung di DMDI
Gubri, melalui kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas masukan dan gagasan untuk pembangunan dan meningjatkan perekonomian daerah.
Riau adalah daerah migrasi, sehingga cukup banyak warga yang datang ke Riau. Kurang 21 ribu jumlahnya 7 juta. Sekarang pemerintah menetapakan sensus penduduk online untuk mengetahui jumlah penduduk di Riau, agar pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran.
Menyambut baik gagasan Ketua DMDI Riau, pemerintah saat ini sangat berharap adanya dukungan petani Riau tidak hanya dari petani sawit. Sebanyak 3,8 juta petani sawit ada di Riau. Pada saat sawit anjlok maka berdampak kepada ekonomi Riau.
"Tugas DMDI membantu Pemerintah Riau mengubah pola pikir masyarakat tentang UMKM dan pertanian," ucap Gubri. (Adv)
Ketua Panitia, Abu Kasim mengatakan, pengurus DMDI Provinsi Riau yang dilantik asa khidmat tahun 2019-2022 sebanyak 73 orang. Pepantikan kali ini mengangkat tema Bersama Kita Wujudkan Ekonomi Kerakyatan.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Peresiden DMDI Tan Sri Haji Mohammad Ali Bin Mohammad Rustam, Gubernur Riau, H Syamsuar Datuk Srk Setia Amanah, Ketum DMDI Indonesia, utusan DMDI se-ASIA Tenggara, Perdana Menteri Kaboja,
Sekjen DMDI Indonesia, H Said Aldi Ali Idrus, utusan DMDI Sumut dan Sumsel.
Ketua DMDI Provinsi Riau, Ir Ajis mengatakan, DMDI adalah organisasi yang bergerak dibidang sosial dan kemasyarakatan. Menjalankan organisasi butuh sokongan semua pihak karena organisasi harus bisa mandiri.
"Hidup akan lebih bermanfaat jika bisa memenuhi kebutuhan orang banyak. Bantu kami untuk menjalankan program yang sudaj kami buat di DMDI Provinsi Riau," kata Ajis.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat dengan menanam serai wangi. Ajis melanjutkan, pihaknya menargetkan 1000 ha dalam 5 tahun kedepan. Kalau terwujud 500 ton saja per bulan, maka Riau akan menjadi daerah penghasil produksi minyak serau wangi terbesar di Indonesia.
"Kami siap membantu Bapak Gubri untuk mengentaskan kemiskinan melalui program-program DMDI," ucap Ajis.
Presiden DMDI menjelaskan, keberadaan DMDI merapatkan wadah silaturrahmi yang tersebar diseluruh dunia. Lebih dari 300 juta masyarakat Melayu terbesar berada di Indonesia.
"Bangsa-bangsa lain juga banyak sudah membentuk organisasi membahas semua kebutuhan kelompok mereka. Di DMDI kita adalah beragama Islam, disini kita membahas berbagai masalah, ekonomi, sosial, budaya, pemuda dan olahraga dan agama untuk kesejahteraan bangsa Melayu," ucapnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, DMDI tidak mau bangsa Melayu terbelakang dari bangsa lainnya. Sebagai bangsa Melayu yang semjanya pemeluk agama Islam harus mempertahankan adat istiadat, karena adat Melayu ini sesuai dengan Islam.
DMDI menjadikan tahun 2020-2021 jadi tahun pengembangan ekonomi.
Dibidang pendidikan bisa dilakukan pertukaran pelajar. Bidang kesehatan bisa belajar pengobatan antar negara yg tergabung di DMDI
Gubri, melalui kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas masukan dan gagasan untuk pembangunan dan meningjatkan perekonomian daerah.
Riau adalah daerah migrasi, sehingga cukup banyak warga yang datang ke Riau. Kurang 21 ribu jumlahnya 7 juta. Sekarang pemerintah menetapakan sensus penduduk online untuk mengetahui jumlah penduduk di Riau, agar pembangunan yang dilaksanakan tepat sasaran.
Menyambut baik gagasan Ketua DMDI Riau, pemerintah saat ini sangat berharap adanya dukungan petani Riau tidak hanya dari petani sawit. Sebanyak 3,8 juta petani sawit ada di Riau. Pada saat sawit anjlok maka berdampak kepada ekonomi Riau.
"Tugas DMDI membantu Pemerintah Riau mengubah pola pikir masyarakat tentang UMKM dan pertanian," ucap Gubri. (Adv)
Berita Lainnya
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai Dipastikan Hoax
Pj Gubri Tunjuk Roni Rakhmat Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
Jalan Datuk Setia Maharaja Pekanbaru Diperbaiki Pemprov Riau
Debit Air Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Diturunkan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Video Seekor Harimau Mati Tertabrak di Tol Permai Dipastikan Hoax
Pj Gubri Tunjuk Roni Rakhmat Sebagai Plt Kepala Disdik Riau
Jalan Datuk Setia Maharaja Pekanbaru Diperbaiki Pemprov Riau
Debit Air Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Diturunkan