PILIHAN
Resmikan Posko Relawan
Gubri Syamsuar: Saya Siap Tidur di Lapangan Mengatasi Karhutla
PEKANBARU, Riauin.com - Gubernur Riau Syamsuar bersama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, meresmikan posko relawan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), di anjungan Inhil, Purna MTQ Pekanbaru, Kamis (30/1/2020). Peresmian ditandai dengan penekanan sirene dan dilanjutkan dengan peninjauan di dalam posko.
Syamsuar menyampaikan, Riau menjadi perhatian masalah Karhutla. Karena setiap tahun selalu terjadi Karhutla yang menyebabkan kerugian. Tidak hanya kerugian materi, tapi juga berdampak terhadap pendidikan, kesehatan masyarakat.
“Riau ini menjadi perhatian setiap kejadian Karhutla, karena Riau berada pada perbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, sehingga bersampak ke sana. Karhutla ini mengganggu kesehatan, pendidikan masyarakat, juga yang paling terganggu ekonomi masyarakat,†ujar Gubri Syamsuar.
Posko relawan Karhutla ini, kata Gubri, bisa mengurangi Karhutla di seluruh wilayah Riau. Relawan Karhutla yang diisi oleh berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa ini, akan menjadi pemberdayaan masyarakat mengatasi Karhutla.
“Saya siap tidur di lapangan mengatasi Karhutla ini. Pak Kapolda, pak Wagub, dan adik-adik mahasiswa sama-sama kita tidur di lapangan untuk mengatasi Karhutla, agar Riau berubah. Kondisi di 2019 ada dampaknya terhadap bencana seperti tahun sebelumnya. Dengan adanya posko relawan ini, memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menangani Karhutla,†kata Gubri.
Dalam posko ini juga terdapat alat canggih pemantau Karhutla. Sehingga jika terjadi Karhutla di wilayah Riau, bisa langsung terpantau. Sehingga relawan bisa melakukan penanganan ke lapangan.(*)
Syamsuar menyampaikan, Riau menjadi perhatian masalah Karhutla. Karena setiap tahun selalu terjadi Karhutla yang menyebabkan kerugian. Tidak hanya kerugian materi, tapi juga berdampak terhadap pendidikan, kesehatan masyarakat.
“Riau ini menjadi perhatian setiap kejadian Karhutla, karena Riau berada pada perbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, sehingga bersampak ke sana. Karhutla ini mengganggu kesehatan, pendidikan masyarakat, juga yang paling terganggu ekonomi masyarakat,†ujar Gubri Syamsuar.
Posko relawan Karhutla ini, kata Gubri, bisa mengurangi Karhutla di seluruh wilayah Riau. Relawan Karhutla yang diisi oleh berbagai organisasi masyarakat dan mahasiswa ini, akan menjadi pemberdayaan masyarakat mengatasi Karhutla.
“Saya siap tidur di lapangan mengatasi Karhutla ini. Pak Kapolda, pak Wagub, dan adik-adik mahasiswa sama-sama kita tidur di lapangan untuk mengatasi Karhutla, agar Riau berubah. Kondisi di 2019 ada dampaknya terhadap bencana seperti tahun sebelumnya. Dengan adanya posko relawan ini, memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menangani Karhutla,†kata Gubri.
Dalam posko ini juga terdapat alat canggih pemantau Karhutla. Sehingga jika terjadi Karhutla di wilayah Riau, bisa langsung terpantau. Sehingga relawan bisa melakukan penanganan ke lapangan.(*)
Berita Lainnya
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK