PILIHAN
Kapolda Ajak IKBR Berperan Jaga Kamtibmas Demi Kondusifitas Riau
Pekanbaru, Riauin.com - Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo MM, mengajak Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) ikut berperan menjaga situasi Kamtibmas di Riau agar tetap kondusif.
Hal tersebut disampaikan Kapolda dihadapan Panitia HUT ke-20 dan fungsionaris IKBR saat audiensi di ruang kerja Kapolda Riau, Selasa (2/9/2019).
"Sekarang ini kita sedang digoyang kasus Papua. Ini tentu masalah bangsa dan merupakan keprihatinan kita bersama. Namun syukur Alhamdulillah Riau hingga saat ini cukup kondusif. Meskipun ada percikan kecil di Indragiri Hilir," kata Kapolda.
Percikan yang dimaksud Kapolda adalah terkait insiden atau konflik antara saudara saudara kita dari umat Kristiani dari GPDI dengan masyarakat setempat.
Tapi sebenarnya masalah ini kata Kapolda sudah diselesaikan dengan baik setelah dilakukan pertemuan yang difasilitasi oleh wakil gubernur Riau dengan pihak pihak terkait. Bahkan sudah ada kesepakatan bersama untuk mengakhiri konflik itu. Pemda setempat pun telah menyiapkan lahan untuk pihak Gereja yang dipimpin Pendeta D. Sinaga.
"Sesuai dengan keputusan rapat yang difasilitasi bapak wakil gubernur Riau, saya anggap masalah ibadah ini sudah clear. Tapi tiba tiba-tiba muncul lagi reaksi dari Pendetanya yang membuat video di media sosial yang isinya seolah olah dia merasa terzalimi dan melaporkan ke bapak Presiden," ungkap Kapolda.
"Saya jadi heran juga, dengan video itu sama saja dia [Pendeta Damianus] menganulir hasil kesepakatan yang kita buat bersama dalam rapat yang dipimpin Bapak wakil gubernur kemarin," imbuhnya.
Dengan munculnya video yang tayang di kanal You tube tersebut, Kapolda mensinyalir ada pihak lain yang ikut membonceng untuk membuat situasi yang tadinya sudah mulai kondusif menjadi kacau kembali.
Untuk itulah Kapolda meminta kepada semua pihak termasuk IKBR agar dapat membantu meredam percikan yang sebenarnya tidak terlalu besar besar amat, tapi karena efek media sosial seolah olah menjadi masalah besar.
"Terima kasih kepada IKBR yang datang menyambangi kantor saya, hal seperti ini perlu kita rajut terus, antara paguyuban paguyuban yang ada dengan forkopimda. Apalagi sekarang ini kita lagi di goyang kasus Papua, namun syukur Alhamdulillah kita di Riau ini masih cukup kondusif," ujar Kapolda.
Dan khusus kasus Inhil, Kapolda meminta IKBR dapat berperan memberikan masukan kepada pendeta Damianus melalui pendekatan baik secara kultural maupun keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau menyatakan kesediaannya menjadi pelindung dalam kepanitiaan HUT ke-20 IKBR. "Kedepan saya bersedia didaulat menjadi pelindung demi suksesnya perayaan HUT IKBR. Tapi sekali lagi saya memohon dukungannya dalam menjaga stabilitas dan Kamtibmas di Riau yang sama sama kita cintai ini," pungkasnya.
Atas sambutan Kapolda terhadap IKBR yang begitu akrab dan familiar, Ketua Dewan Penasehat IKBR Dr AB Purba SH MH mengaku bangga dan merasa tersanjung.
Sembari mengkilas balik sejarah terbentuknya IKBR, Purba menyatakan siap membantu penyelesaian konflik di Indragiri Hilir. "Terima kasih pak Kapolda atas sambutan yang luar biasa ini. Kami dari IKBR akan mencoba mencari formula penyelesaian konflik yang terjadi di Inhil tepatnya di Kecamatan Keritang," kata dia. "Kita akan berkordinasi dengan IKBR yang ada di Inhil,".
Senada dengan itu, Ketua IKBR Tumpal Hutabarat mengatakan sebelumnya telah berkomunikasi dengan Ketua IKBR di Inhil, namun masih menunggu tindak lanjut nya.
Meski begitu, Tumpal berjanji akan terus melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan IKBR dan pihak-pihak lainnya termasuk dengan Pendeta Damianus Sinaga secara personal maupun melalui institusi yang menaungi.
"Mewakili IKBR saya mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolda yang telah bersedia menerima kami audiensi sekaligus silaturahmi. Terima kasih juga atas kesediaan bapak menjadi pelindung dalam kepanitiaan HUT IKBR. Semoga kedepannya tali silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik," kata Tumpal Hutabarat yang akan dilantik sebagai anggota DPRD Riau pada tanggal 6 September 2019 ini.
Sebelumnya Ketua Panitia HUT ke-20 IKBR Viator Butar Butar menyampaikan beberapa hal terkait perayaan hari jadi IKBR yang dijadwalkan pada Januari tahun depan.
Dihadapan Kapolda didampingi sejumlah staf diantaranya Kombes Pol Dolifar Manurung (Dir Pam Obvit), Kombes Pol Sunarto (Kabid Humas), AKBP STP Manullang (Plh. Dir Intelkam) serta AKBP Safar Nasution, Viator Butarbutar menyampaikan rencana kegiatan sempena HUT ke 20 IKBR yang terdiri atas 5 kegiatan utama yaitu:
1. Aksi Sosial berupa donor darah dan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta pelayanan ke Lembaga Pemasyarakatan dan Panti Asuhan; 2. Pelestarian Lingkungan dan Ekonomi Keluarga melalui gotong royong dan penanaman 5.000 pohon kehidupan; 3. Festival dan Parade Seni Budaya; 4. Seminar bertema Keaneragaman Budaya dan Pembangunan Daerah; 5. Perayaan dan Hiburan Masyarakat.
"Semua rencana kegiatan ini sedang kita persiapkan secara matang dan komprehensif. Mudah mudahan pada hari H nya semua berjalan lancar," kata Viator sembari meminta masukan ataupun nasihat nasihat dari Kapolda Riau sebagai Pelindung dalam kepanitiaan.
Turut hadir dalam pertemuan hampir dua jam tersebut, antara lain; Ketua IKBR Tumpal Hutabarat, Jolli Tinambunan Sekjen IKBR, Ketua Panitia HUT ke-20 IKBR Viator Butar Butar, Ketua Dewan Pengarah Dr AB Purba SH MH, Penasehat Raja Tartar Simanjuntak, Maraden Silalahi, Solo Marbun dan Humas IKBR Yanto Budiman Situmeang.
Pertemuan ditutup dengan bersalaman dan cipika cipiki Kapolda beserta jajarannya dengan panitia HUT ke-20 beserta fungsionaris IKBR dan diakhiri dengan foto bersama. (int/nol)
Hal tersebut disampaikan Kapolda dihadapan Panitia HUT ke-20 dan fungsionaris IKBR saat audiensi di ruang kerja Kapolda Riau, Selasa (2/9/2019).
"Sekarang ini kita sedang digoyang kasus Papua. Ini tentu masalah bangsa dan merupakan keprihatinan kita bersama. Namun syukur Alhamdulillah Riau hingga saat ini cukup kondusif. Meskipun ada percikan kecil di Indragiri Hilir," kata Kapolda.
Percikan yang dimaksud Kapolda adalah terkait insiden atau konflik antara saudara saudara kita dari umat Kristiani dari GPDI dengan masyarakat setempat.
Tapi sebenarnya masalah ini kata Kapolda sudah diselesaikan dengan baik setelah dilakukan pertemuan yang difasilitasi oleh wakil gubernur Riau dengan pihak pihak terkait. Bahkan sudah ada kesepakatan bersama untuk mengakhiri konflik itu. Pemda setempat pun telah menyiapkan lahan untuk pihak Gereja yang dipimpin Pendeta D. Sinaga.
"Sesuai dengan keputusan rapat yang difasilitasi bapak wakil gubernur Riau, saya anggap masalah ibadah ini sudah clear. Tapi tiba tiba-tiba muncul lagi reaksi dari Pendetanya yang membuat video di media sosial yang isinya seolah olah dia merasa terzalimi dan melaporkan ke bapak Presiden," ungkap Kapolda.
"Saya jadi heran juga, dengan video itu sama saja dia [Pendeta Damianus] menganulir hasil kesepakatan yang kita buat bersama dalam rapat yang dipimpin Bapak wakil gubernur kemarin," imbuhnya.
Dengan munculnya video yang tayang di kanal You tube tersebut, Kapolda mensinyalir ada pihak lain yang ikut membonceng untuk membuat situasi yang tadinya sudah mulai kondusif menjadi kacau kembali.
Untuk itulah Kapolda meminta kepada semua pihak termasuk IKBR agar dapat membantu meredam percikan yang sebenarnya tidak terlalu besar besar amat, tapi karena efek media sosial seolah olah menjadi masalah besar.
"Terima kasih kepada IKBR yang datang menyambangi kantor saya, hal seperti ini perlu kita rajut terus, antara paguyuban paguyuban yang ada dengan forkopimda. Apalagi sekarang ini kita lagi di goyang kasus Papua, namun syukur Alhamdulillah kita di Riau ini masih cukup kondusif," ujar Kapolda.
Dan khusus kasus Inhil, Kapolda meminta IKBR dapat berperan memberikan masukan kepada pendeta Damianus melalui pendekatan baik secara kultural maupun keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Riau menyatakan kesediaannya menjadi pelindung dalam kepanitiaan HUT ke-20 IKBR. "Kedepan saya bersedia didaulat menjadi pelindung demi suksesnya perayaan HUT IKBR. Tapi sekali lagi saya memohon dukungannya dalam menjaga stabilitas dan Kamtibmas di Riau yang sama sama kita cintai ini," pungkasnya.
Atas sambutan Kapolda terhadap IKBR yang begitu akrab dan familiar, Ketua Dewan Penasehat IKBR Dr AB Purba SH MH mengaku bangga dan merasa tersanjung.
Sembari mengkilas balik sejarah terbentuknya IKBR, Purba menyatakan siap membantu penyelesaian konflik di Indragiri Hilir. "Terima kasih pak Kapolda atas sambutan yang luar biasa ini. Kami dari IKBR akan mencoba mencari formula penyelesaian konflik yang terjadi di Inhil tepatnya di Kecamatan Keritang," kata dia. "Kita akan berkordinasi dengan IKBR yang ada di Inhil,".
Senada dengan itu, Ketua IKBR Tumpal Hutabarat mengatakan sebelumnya telah berkomunikasi dengan Ketua IKBR di Inhil, namun masih menunggu tindak lanjut nya.
Meski begitu, Tumpal berjanji akan terus melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan IKBR dan pihak-pihak lainnya termasuk dengan Pendeta Damianus Sinaga secara personal maupun melalui institusi yang menaungi.
"Mewakili IKBR saya mengucapkan terima kasih kepada pak Kapolda yang telah bersedia menerima kami audiensi sekaligus silaturahmi. Terima kasih juga atas kesediaan bapak menjadi pelindung dalam kepanitiaan HUT IKBR. Semoga kedepannya tali silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik," kata Tumpal Hutabarat yang akan dilantik sebagai anggota DPRD Riau pada tanggal 6 September 2019 ini.
Sebelumnya Ketua Panitia HUT ke-20 IKBR Viator Butar Butar menyampaikan beberapa hal terkait perayaan hari jadi IKBR yang dijadwalkan pada Januari tahun depan.
Dihadapan Kapolda didampingi sejumlah staf diantaranya Kombes Pol Dolifar Manurung (Dir Pam Obvit), Kombes Pol Sunarto (Kabid Humas), AKBP STP Manullang (Plh. Dir Intelkam) serta AKBP Safar Nasution, Viator Butarbutar menyampaikan rencana kegiatan sempena HUT ke 20 IKBR yang terdiri atas 5 kegiatan utama yaitu:
1. Aksi Sosial berupa donor darah dan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta pelayanan ke Lembaga Pemasyarakatan dan Panti Asuhan; 2. Pelestarian Lingkungan dan Ekonomi Keluarga melalui gotong royong dan penanaman 5.000 pohon kehidupan; 3. Festival dan Parade Seni Budaya; 4. Seminar bertema Keaneragaman Budaya dan Pembangunan Daerah; 5. Perayaan dan Hiburan Masyarakat.
"Semua rencana kegiatan ini sedang kita persiapkan secara matang dan komprehensif. Mudah mudahan pada hari H nya semua berjalan lancar," kata Viator sembari meminta masukan ataupun nasihat nasihat dari Kapolda Riau sebagai Pelindung dalam kepanitiaan.
Turut hadir dalam pertemuan hampir dua jam tersebut, antara lain; Ketua IKBR Tumpal Hutabarat, Jolli Tinambunan Sekjen IKBR, Ketua Panitia HUT ke-20 IKBR Viator Butar Butar, Ketua Dewan Pengarah Dr AB Purba SH MH, Penasehat Raja Tartar Simanjuntak, Maraden Silalahi, Solo Marbun dan Humas IKBR Yanto Budiman Situmeang.
Pertemuan ditutup dengan bersalaman dan cipika cipiki Kapolda beserta jajarannya dengan panitia HUT ke-20 beserta fungsionaris IKBR dan diakhiri dengan foto bersama. (int/nol)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya