RIAUIN.COM - Polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan terhadap seorang pemuda warga Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Tersangka AS (18) warga Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci ditangkap setelah sebelumnya sempat kabur ke Padang, Sumatera Barat, Selasa (29/3/2022).
Kasus pembunuhan terhadap pemuda inisial AEL (16) bermula ketika pelaku AS menjemput korban di rumahnya di Kecamatan Pondok Tinggi dan dibawa ke lokasi kejadian di Lempur pada Jum'at (26/3/2022) sore.
Kasat Reskrim Polres Kerinci IPTU Edimardi mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui jika AS dan korban berteman. Peristiwa pembunuhan itu bermula saat AS menjemput korban, lalu mengajaknya ke kawasan Danau Lingkat.
Saat sedang nongkrong, tanpa sengaja AS melihat korban sedang chatting dengan pacarnya. Diduga karena cemburu, AS tersulut emosi dan memukuli korban hingga tewas.
“Pelaku juga mengikatkan batu di leher korban dengan menggunakan tali, tujuannya agar mayat korban tenggelam,” ujar Edi Mardi.
Setelah melakukan aksinya sore itu, pada malam harinya pelaku sempat melarikan diri ke Padang (Sumatera Barat), namun setelah mendengar korban ditemukan mengapung di Dekat Danau Lingkat, pelaku menghubungi keluarga dan diminta agar pulang ke Lempur.
“AS sempat kabur ke Padang, Sumatera Barat. Namun setelah dibujuk pihak keluarga yang telah mengetahui kejadian itu, pelaku AS diminta orang tuanya pulang. Pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi,” ucap Edi Mardi.
Dikatakan Edimardi, pelaku AS menyerahkan diri sekitar jam 8.00 WIB ke Polsek Gunung Raya dan saat ini sudah diamankan di Polres Kerinci.
“Ya pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Kerinci,” kata Edi Mardi.
Untuk diketahui, warga Kabupaten Kerinci sempat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat mengapung di bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dekat objek wisata Danau Lingkat Lempur, Kabupaten Kerinci, Senin (28/3/2022).
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu belakangan diketahui bernama AEL (16) warga Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Mayat tersebut dievakuasi setelah pihak kepolisian dari Polsek Gunung Raya, Camat Gungung Raya, Dandramil dan Babinsa, mendatangi lokasi. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RS MHA Thalib Sungaipenuh untuk diotopsi.
Dari Informasi yang berhasil dihimpun, kondisi mayat tersebut dalam keadaan pakaian tak utuh lagi. Sementara bagian kepala hingga dada tampak masih tenggelam.-dnr