Kanal

Operasi Yustisi Prokes, 40 Pengunjung Cafe Jalani Rapid Antigen di Kandis

RIAUIN.COM-  Sebanyak 40 pengunjung cafe di Kecamatan Kandis menjalani rapid test antigen dalam rangka penegakan hukum Protokol Kesehatan. Operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang digelar Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Siak, Selasa (1/6/2021) malam dipimpin langsung Bupati Siak, Alfedri.

Alfedri yang didampingi Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahadiyanto S.Ik dan tim yang melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Tim Medis dan Dinas Kesehatan Siak serta Upika Kecamatan Kandis menyisir empat titik keramaian. Tim masuk dan melakukan swep kepada pengunjung King Cafe, Cafe Pondok Bambu, Dopen dan Taman Kota.      

"Operasi Yustisi penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan (prokes) terutama masyarakat yang tidak menggunakan masker, akan di berlakukan rapid test antigen, bekerja sama dengan dokter," kata Bupati Alfedri di Kandis.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengimbau kepada pengelolaan cafe untuk menaati Surat Edaran Prokes yang telah di keluarkan Pemda. Pengunjung wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan, duduk berjarak dan menutup tempat usaha pada pukul 21.00 Wib. 

"Saat ini kasus positif Covid-19 terus meningkat, untuk memutus mata rantai penyebaran. Kita lakukan swep kepada semua pengunjung cafe," ujarnya. 

Satu persatu para pengunjung cafe di data dan dilakukan swep, dan di kawal ketat oleh pihak kepolisian. Hasilnya 39 orang dinyatakan negatif dan 1 orang positif.

"Terhadap warga yang hasil rapid antigen positif, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan akan melakukan tracing di lingkungan tempat tinggal yang bersangkutan. Selanjutnya kita minta lakukan isolasi mandiri, jika tidak memungkinkan kita minta dilakukan isolasi terkoordinir," katanya. 

Selain melakukan razia Prokes secara priodik, Pemerintah juga telah mendistribusikan vaksin bagi masyarakat Kecamatan Kandis.

"Hari ini saja ada 32 warga kita yang terkonfirmasi positif. Tentu kita harus mengambil langkah-langka penanggulangan, agar daerah-daerah yang terindikasi zona orange diupayakan menjadi kuning dan hijau," harap Bupati. -inf, vie

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler