PILIHAN
Perkuat Wisata Religi, Dispar Riau Pelan-pelan Kembangkan Ekonomi Kreatif
PEKANBARU, Riauin.com - Potensi wisata halal di Riau tergolong bagus. Sebab banyak destinasi religi selalu menjadi perhatian wisatawan lokal maupun manca negara.
"Potensi wisata halal di Riau tergolong bagus. Apalagi Riau masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi destinasi wisata halal di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Fahmizal Usman, kepada wartawan, Senin (10/12/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Riau masuk urutan 6 dari 10 destinasi halal Indonesia. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama untuk mengembangkan wisata halal ini, karena menyangkut wisata halal ini kelembagaannya mesti diperkuat," ujarnya.
Karena itu, lanjut Fahmizal, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif. Sehingga sektor pariwisata juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Seperti suvenir, kita dorong melalui pengembangan ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif itu kan ada 16 cabang, salah satunya suvenir. Ini terus kita dorong. Persoalannya memang orang mau bikin dan tak mau bikin," terangnya.
Untuk mendorong itu, menurutnya memang tak semudah membalikkan telapak tangan, dan butuh kesabaran. Meski begitu Dispar tetap berkolaborasi dengan intansi terkait untuk menumbuhkan usaha yang mendukung kemajuan pariwisata Riau.
"Jadi pelan-pelan, pariwisata dengan ekonomi kreatifnya, perindustrian dengan Industri kecilnya, koperasi dengan kelembagaannya. Makanya secara simultan kita terus lakukan pembinaan-pembinaan, termasuk dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Riau," cakapnya. (int/nol)
"Potensi wisata halal di Riau tergolong bagus. Apalagi Riau masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi destinasi wisata halal di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Riau, Fahmizal Usman, kepada wartawan, Senin (10/12/2018).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Riau masuk urutan 6 dari 10 destinasi halal Indonesia. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama untuk mengembangkan wisata halal ini, karena menyangkut wisata halal ini kelembagaannya mesti diperkuat," ujarnya.
Karena itu, lanjut Fahmizal, pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif. Sehingga sektor pariwisata juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Seperti suvenir, kita dorong melalui pengembangan ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif itu kan ada 16 cabang, salah satunya suvenir. Ini terus kita dorong. Persoalannya memang orang mau bikin dan tak mau bikin," terangnya.
Untuk mendorong itu, menurutnya memang tak semudah membalikkan telapak tangan, dan butuh kesabaran. Meski begitu Dispar tetap berkolaborasi dengan intansi terkait untuk menumbuhkan usaha yang mendukung kemajuan pariwisata Riau.
"Jadi pelan-pelan, pariwisata dengan ekonomi kreatifnya, perindustrian dengan Industri kecilnya, koperasi dengan kelembagaannya. Makanya secara simultan kita terus lakukan pembinaan-pembinaan, termasuk dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah Riau," cakapnya. (int/nol)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya