PILIHAN
Pertamina Jamin Pasokan BBM di Riau Aman Hingga Akhir Tahun
PEKANBARU, Riauin.com - Dikatakan Branch Marketing Manager Pertamina Riau-Sumbar Aribawa, realisasi penyaluran Premium sampai dengan Oktober 2018 lalu mencapai sekitar 497 juta liter. Volume tersebut setara dengan sekitar 80 persen terhadap total alokasi kuota hingga akhir tahun.
"Dengan kondisi ini, kita memastikan pasokan Premium penugasan untuk wilayah Riau sangat aman hingga akhir tahun," terangnya.
Lanjutnya, bukan hanya cukup memenuhi kebutuhan BBM jenis Premium, kuota yang ada juga dapat digunakan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang.
"Kita tetap menghimbau kepada konsumen dengan kendaraan mobil pribadi yang tergolong mewah untuk menggunakan bahan bakar yang memenuhi tuntutan spesifikasi kendaraannya," tegasnya.
Sementara untuk jenis solar bersubsidi diinformasikan hingga Oktober telah mencapai sekitar 602 juta liter atau setara dengan 89 persen terhadap total kuota hingga akhir tahun. Dengan realisasi tersebut berarti sisa kuota Solar bersubsidi di Riau adalah sekitar 11 perseb dari total kuota tahun 2018.
Ari mengingatkan Solar bersubsidi telah jelas peruntukannya sebagaimana tertuang di dalam Perpres 191 tahun 2014. Dengan demikian, hal yang sangat penting untuk dipahami bersama adalah bagaimana kuota Solar bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran sehingga cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.(int/nol)
"Dengan kondisi ini, kita memastikan pasokan Premium penugasan untuk wilayah Riau sangat aman hingga akhir tahun," terangnya.
Lanjutnya, bukan hanya cukup memenuhi kebutuhan BBM jenis Premium, kuota yang ada juga dapat digunakan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 mendatang.
"Kita tetap menghimbau kepada konsumen dengan kendaraan mobil pribadi yang tergolong mewah untuk menggunakan bahan bakar yang memenuhi tuntutan spesifikasi kendaraannya," tegasnya.
Sementara untuk jenis solar bersubsidi diinformasikan hingga Oktober telah mencapai sekitar 602 juta liter atau setara dengan 89 persen terhadap total kuota hingga akhir tahun. Dengan realisasi tersebut berarti sisa kuota Solar bersubsidi di Riau adalah sekitar 11 perseb dari total kuota tahun 2018.
Ari mengingatkan Solar bersubsidi telah jelas peruntukannya sebagaimana tertuang di dalam Perpres 191 tahun 2014. Dengan demikian, hal yang sangat penting untuk dipahami bersama adalah bagaimana kuota Solar bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran sehingga cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.(int/nol)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya