PILIHAN
Transaksi di Riau Expo Diklaim Tembus Rp20 Miliar
PEKANBARU, Riauin.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Riau menyatakan transaksi di Riau Expo 2018 mencapai Rp20 miliar.
"Rp20 miliar itu data rata-rata di stand dari beberapa sektor UMKM,"
kata Kepala Bidang Promosi DPM-PTSP Riau, Heru, kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Selain UMKM, sebut Heru, transaksi juga banyak terjadi di perbankan, otomotif dan Samsat Keliling dan beberapa stand lainnya.
"Stand kita buka sampai malam, jadi banyak masyarakat memanfaatkan jasa perbankan dan Samsat Keliling. Apalagi ada program penghapusan denda pajak, jadi orang bayar pajak itu tak ada sepinya," ujarnya.
Termasuk juga transaksi di bidang otomotif. "Di otomotif mereka ada transaksi 10 unit mobil dan sepeda motor 5 unit. Kemudian di Samsat Keliling selama Riau Expo transaksi ratusan juta, begitu juga UMKM," cakapnya.
Tak hanya itu, tambah Heru, transaksi besar terjadi juga di stand DPM-PTSP. Mereka mengundang perusahaan untuk datang ke Klik Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna menyampaikan laporan dan konsultasi terkait investasi. Termasuk juga mengunjungi stand pameran yang ada di kabupaten kota yang menampilkan potensi daerahnya.
"Dari informasi di Klinik LKPM, banyak investor menambah investasi, ada yang nambah Rp2 miliar sampai Rp5 miliar. Sedangkan untuk investasi baru yang akan masuk investor pabrik karet dari Singapura," bebernya.
Pencapaian diklaim sesuai dengan target yang diharapkan. Dimana target kunjungan sebanyak 20 ribu pengunjung.
Riau Expo 2018 diikuti 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran yang terdiri dari 15 stand kabupaten/kota, 35 stand OPD Provinsi, 92 stand UMKM, 3 stand Kementrian, 45 stand dari pihak swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stand otomotif.(clc)
"Rp20 miliar itu data rata-rata di stand dari beberapa sektor UMKM,"
kata Kepala Bidang Promosi DPM-PTSP Riau, Heru, kepada wartawan, Kamis (15/11/2018).
Selain UMKM, sebut Heru, transaksi juga banyak terjadi di perbankan, otomotif dan Samsat Keliling dan beberapa stand lainnya.
"Stand kita buka sampai malam, jadi banyak masyarakat memanfaatkan jasa perbankan dan Samsat Keliling. Apalagi ada program penghapusan denda pajak, jadi orang bayar pajak itu tak ada sepinya," ujarnya.
Termasuk juga transaksi di bidang otomotif. "Di otomotif mereka ada transaksi 10 unit mobil dan sepeda motor 5 unit. Kemudian di Samsat Keliling selama Riau Expo transaksi ratusan juta, begitu juga UMKM," cakapnya.
Tak hanya itu, tambah Heru, transaksi besar terjadi juga di stand DPM-PTSP. Mereka mengundang perusahaan untuk datang ke Klik Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) guna menyampaikan laporan dan konsultasi terkait investasi. Termasuk juga mengunjungi stand pameran yang ada di kabupaten kota yang menampilkan potensi daerahnya.
"Dari informasi di Klinik LKPM, banyak investor menambah investasi, ada yang nambah Rp2 miliar sampai Rp5 miliar. Sedangkan untuk investasi baru yang akan masuk investor pabrik karet dari Singapura," bebernya.
Pencapaian diklaim sesuai dengan target yang diharapkan. Dimana target kunjungan sebanyak 20 ribu pengunjung.
Riau Expo 2018 diikuti 100 peserta UMKM dan 196 peserta pameran yang terdiri dari 15 stand kabupaten/kota, 35 stand OPD Provinsi, 92 stand UMKM, 3 stand Kementrian, 45 stand dari pihak swasta, BUMD dan BUMN dan 3 stand otomotif.(clc)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya