PILIHAN
Bekraf Adakan Kampanye Anti Pembajakan di Pekanbaru
Riauin.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia adakan Kampanye Anti Pemabajakan di Atrium Kampar Mall SKA Pekanbaru. Acara yang berlangsung mulai tanggal 10 dan 11 November 2018 ini terdiri dari agenda Talkshow, Konsultasi dan Fasilitasi Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Pameran dan ada souvenir maupun doorprize, Sabtu (10/11/2018)
Dalam acara Talkshow HKI, Robinson Sinaga Direktur Fasilitas HKI menyebut HKI terbagi dua dalam Hak Kekayaan Industri dan Hak Cipta. Dalam aplikasinya menurut Robinson sangat berbeda.
"Kalau Industri itu hak seperti paten, desain, tata letak, sedangkan Hak Cipta itu seperti buku," katanya.
Lanjut Robinson mengatakan cara mendapatkan HKI ini cukuplah mudah. Menurutnya seseorang yang mempunyai usaha atau memiliki badan tinggal didaftarin saja.
"Pendafatarannya bukan siapa yang nyipatain itu barang, tapi yang pertama daftar," katanya.
Terkait HKI ini, Robinson menyebut haknya itu bisa digunakan diseluruh Indonesia. "Misal produksi barang di Pekanbaru, daftar HKI nya di Jakarta ya tidak apa-apa," katanya.
Perwakilan Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi), Reza menyebut jika punya HKI, hak terkait kepemilikan akan mengurangi nilai pembajakan. Sebab menurutnya dari pembajakan itu banyak sekali kerugian yang akan diderita.
"Makanya kita sama-sama berharap pemerintah harus turut melindungi HKI dan rakyat harus menghargai karya orang lain, jangan dibeli yang bajakan," harapnya.(Ar)
Dalam acara Talkshow HKI, Robinson Sinaga Direktur Fasilitas HKI menyebut HKI terbagi dua dalam Hak Kekayaan Industri dan Hak Cipta. Dalam aplikasinya menurut Robinson sangat berbeda.
"Kalau Industri itu hak seperti paten, desain, tata letak, sedangkan Hak Cipta itu seperti buku," katanya.
Lanjut Robinson mengatakan cara mendapatkan HKI ini cukuplah mudah. Menurutnya seseorang yang mempunyai usaha atau memiliki badan tinggal didaftarin saja.
"Pendafatarannya bukan siapa yang nyipatain itu barang, tapi yang pertama daftar," katanya.
Terkait HKI ini, Robinson menyebut haknya itu bisa digunakan diseluruh Indonesia. "Misal produksi barang di Pekanbaru, daftar HKI nya di Jakarta ya tidak apa-apa," katanya.
Perwakilan Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi), Reza menyebut jika punya HKI, hak terkait kepemilikan akan mengurangi nilai pembajakan. Sebab menurutnya dari pembajakan itu banyak sekali kerugian yang akan diderita.
"Makanya kita sama-sama berharap pemerintah harus turut melindungi HKI dan rakyat harus menghargai karya orang lain, jangan dibeli yang bajakan," harapnya.(Ar)
Berita Lainnya
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun