PILIHAN
Jadi Ajang Pertukaran Ide, Lebih 800 Makalah Ilmiah Siap Dipresentasikan di PIT IAGI ke-47
PEKANBARU, Riauin.com - Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ke47 di Pekanbaru, yang berlangsung selama 3 hari, yakni tanggal 30 Oktober hingga 1 November, menjadi ajang pertukaran ide, gagasan, ilmu pengetahuan serta teknologi bagi ratusan ahli geologi yang hadir. LEbih dari 800 makalah ilmiah, membahas berbagai isu geologi seperti bencana alam, potensi wisata geologi, teknologi terbaru, hingga potensi energi siap dipresentasikan diajang ini.
Hal itu juga diungkapkan Ketua IAGI Sukmandaru Prihatmoko. Dikatakan jumlah partisipan yang mengikuti acara bertema Sustainable Management of Natural Resources and Environment for Indonesia ini, melebihi target, yakni 650 ahli dari seluruh penjuru Indonesia, maupun luar negeri.
"PIT IAGI ini dilakukan setahun sekali dan tempatnya bergiliran, kali ini di Pekanbaru. Dalam pertemuan ini kita berdiskusi dan membahas isu - isu geologi di Indonesia yang sudah pasti berdampak pada kehidupan manusia. Maka itu, dalam acara ini kita berharap akan dapat menyalurkan dan berbagi ide, gagasan, dan ilmu pengetahuan terkait berbagai sisi dari aspek geologi di Indonesia," ujarnya.
Adapun isu terhangat diantaranya adalah kejadian gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, hingga terjadinya likuifaksi yang menelan rumah penduduk usai gempa. Menurutnya, kejadian gempa di Palu dan Donggala adalah sebuah pelajaran yang penting bagi IAGI agar lebih tanggap dan sigap, meskipun pahit dan menimbulkan duka.
Sementara itu, penyelenggaraan PIT IAGI ini didukung oleh Pemerintah Riaudan disponsori oleh 38 afiliasinya, serta dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasym, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
IAGI merupakan organisasi yang dibentuk untuk ahli geologi, dengan 6200 lebih anggota dari sekitar 17 ribuan ahli geologi yang ada di Indonesia. (int/nol)
Hal itu juga diungkapkan Ketua IAGI Sukmandaru Prihatmoko. Dikatakan jumlah partisipan yang mengikuti acara bertema Sustainable Management of Natural Resources and Environment for Indonesia ini, melebihi target, yakni 650 ahli dari seluruh penjuru Indonesia, maupun luar negeri.
"PIT IAGI ini dilakukan setahun sekali dan tempatnya bergiliran, kali ini di Pekanbaru. Dalam pertemuan ini kita berdiskusi dan membahas isu - isu geologi di Indonesia yang sudah pasti berdampak pada kehidupan manusia. Maka itu, dalam acara ini kita berharap akan dapat menyalurkan dan berbagi ide, gagasan, dan ilmu pengetahuan terkait berbagai sisi dari aspek geologi di Indonesia," ujarnya.
Adapun isu terhangat diantaranya adalah kejadian gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, hingga terjadinya likuifaksi yang menelan rumah penduduk usai gempa. Menurutnya, kejadian gempa di Palu dan Donggala adalah sebuah pelajaran yang penting bagi IAGI agar lebih tanggap dan sigap, meskipun pahit dan menimbulkan duka.
Sementara itu, penyelenggaraan PIT IAGI ini didukung oleh Pemerintah Riaudan disponsori oleh 38 afiliasinya, serta dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasym, dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
IAGI merupakan organisasi yang dibentuk untuk ahli geologi, dengan 6200 lebih anggota dari sekitar 17 ribuan ahli geologi yang ada di Indonesia. (int/nol)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya