PILIHAN
Galian Kabel Menganga Sepanjang Jalan Tuanku Tambusai, PLN Dituding Tidak Profesional
PEKANBARU, Riauin.com - Komisi IV bidang infrastruktur DPRD Kota Pekanbaru mengkritisi adanya pengerjaan galian PLN yang terkesan dibiarkan menganga di sepanjang Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Galian ini tidak langsung selesai dikerjakan, sehingga membuat jalan semakin sempit dan menganggu pengguna jalan lainnya yang melintas. Melihat hal ini Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ali Suseno ALn mengatakan bahwa PLN tidak profesional.
"Jika penggalian lubang ini dilakukan oleh rekanan, haruslah dikerjakan sampai tuntas jangan setengah-setengah sehingga galian tersebut mengganggu pengguna jalan. Dengan kondisi seperti ini masyarakat juga merasa tidak nyaman. Kita minta PLN paham dengan kondisi dan harus profesional kerja. Jangan lakukan yang bikin masyarakat tidak nyaman dan kepentingan umum terganggu," tegas Ali Suseno.
Politisi Hanura ini juga menerangkan, jika penggalian sudah selesai harus dibersihkan dan dibuat seperti semula. Ali juga menyentil bahwa PLN tidak peka kepada masyarakat. Bagaimana tidak, Lampu Penerangan Jalan umum untuk penerangan jalan masyarakat diputuskan tanpa ada toleransi.
"Bisa teganya PLN memutuskan lampu penerangan jalan ini. Ini yang tidak kita pahami," singkat Ali.(int/nol)
Galian ini tidak langsung selesai dikerjakan, sehingga membuat jalan semakin sempit dan menganggu pengguna jalan lainnya yang melintas. Melihat hal ini Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ali Suseno ALn mengatakan bahwa PLN tidak profesional.
"Jika penggalian lubang ini dilakukan oleh rekanan, haruslah dikerjakan sampai tuntas jangan setengah-setengah sehingga galian tersebut mengganggu pengguna jalan. Dengan kondisi seperti ini masyarakat juga merasa tidak nyaman. Kita minta PLN paham dengan kondisi dan harus profesional kerja. Jangan lakukan yang bikin masyarakat tidak nyaman dan kepentingan umum terganggu," tegas Ali Suseno.
Politisi Hanura ini juga menerangkan, jika penggalian sudah selesai harus dibersihkan dan dibuat seperti semula. Ali juga menyentil bahwa PLN tidak peka kepada masyarakat. Bagaimana tidak, Lampu Penerangan Jalan umum untuk penerangan jalan masyarakat diputuskan tanpa ada toleransi.
"Bisa teganya PLN memutuskan lampu penerangan jalan ini. Ini yang tidak kita pahami," singkat Ali.(int/nol)
Berita Lainnya
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun