PILIHAN
BK Ngaku Belum Ada Laporan Gelar Palsu di DPRD Riau
PEKANBARU - Jika di DPR RI tengah marak kasus dugaan gelar palsu yang disematkan kepada Frans Agung MP, Anggota DPR RI dan dilaporkan staf pribadinya ke Mahkamah Kehormatan DPR RI, maka hal berbeda dengan DPRD Riau.
Sampai saat ini, Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau belum menerima laporan terkait gelar palsu yang digunakan anggota dewan.
"Belum ada lagi yang melaporkan gelar palsu anggota dewan. Kalau ada misalnya, tidak mungkin kita tutupi," kata Taufik Arrakhman kepada riauterkinicom via telfon, Jum'at (29/05/15).
Dijelaskan politisi Gerindra ini, apabila ada laporan yang masuk ke BK, maka BK akan menindaklanjuti laporan tersebut, selagi laporannya dilengkapi dengan bukti dan memenuhi persyaratan administrasi.
"Tentunya kita akan poses setiap laporan yang masuk sesuai dengan ketentuannya. Seperti mengumpulkan data dan mengkroscek langsung, apalagi dalam mekanismenya, ada persidangan," ungkapnya.
Selama menjabat ketua BK, hanya satu laporan yang baru sampai ke pihaknya. Satu laporan atas nama Zukri (anggota Komisi D DPRD Riau) yang melaporkan Erizal Muluk selaku ketua komisinya ke BK DPRD Riau.
"Kalau laporan Zukri, kita masih menunggu ni pelapor melengkapi syarat administrasi agar laporannya bisa kita menindaklanjutinya," tutup anggota Komisi A DPRD Riau. (*)
Sampai saat ini, Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau belum menerima laporan terkait gelar palsu yang digunakan anggota dewan.
"Belum ada lagi yang melaporkan gelar palsu anggota dewan. Kalau ada misalnya, tidak mungkin kita tutupi," kata Taufik Arrakhman kepada riauterkinicom via telfon, Jum'at (29/05/15).
Dijelaskan politisi Gerindra ini, apabila ada laporan yang masuk ke BK, maka BK akan menindaklanjuti laporan tersebut, selagi laporannya dilengkapi dengan bukti dan memenuhi persyaratan administrasi.
"Tentunya kita akan poses setiap laporan yang masuk sesuai dengan ketentuannya. Seperti mengumpulkan data dan mengkroscek langsung, apalagi dalam mekanismenya, ada persidangan," ungkapnya.
Selama menjabat ketua BK, hanya satu laporan yang baru sampai ke pihaknya. Satu laporan atas nama Zukri (anggota Komisi D DPRD Riau) yang melaporkan Erizal Muluk selaku ketua komisinya ke BK DPRD Riau.
"Kalau laporan Zukri, kita masih menunggu ni pelapor melengkapi syarat administrasi agar laporannya bisa kita menindaklanjutinya," tutup anggota Komisi A DPRD Riau. (*)
Berita Lainnya
DPRD Riau Bakal Gelar Paripurna Pengesahan Ranperda
Dewan Minta Pengawasan Pembangunan Ditingkatkan
Legislator: Potensi Budi Daya Ikan Riau Besar
Jadi Tersangka, DPRD Riau Minta Guntur Mundur dari Jabatannya
Dewan Sampaikan Hasil Pembahasan LKPj Bupati Inhil 2014
Sekolah Diingatkan Jangan Ada Pungutan Liar di PSB
DPRD Riau Bakal Gelar Paripurna Pengesahan Ranperda
Dewan Minta Pengawasan Pembangunan Ditingkatkan
Legislator: Potensi Budi Daya Ikan Riau Besar
Jadi Tersangka, DPRD Riau Minta Guntur Mundur dari Jabatannya
Dewan Sampaikan Hasil Pembahasan LKPj Bupati Inhil 2014
Sekolah Diingatkan Jangan Ada Pungutan Liar di PSB