'Nyala Suara Fest' Dibuka Dekan Fikom Umri, Tampilkan Film Mahasiswa dan Band Lokal
RIAUIN.COM - Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Fikom Umri), Jayus SSos MIKom, resmi membuka acara Nyala Suara Fest pada Jumat petang (18/7/2024). Acara ini diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fikom di Kanal Space Coffee, Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari seratus mahasiswa Fikom Umri dari program studi Ilmu Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Mereka menikmati berbagai kegiatan menarik ala Gen Z, termasuk Talk Show Ekonomi Kreatif dan Screening Film karya mahasiswa dari Fikom Umri, ISI Padangpanjang, dan Komfek Pekanbaru.
"Saya mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah acara yang keren, sangat Gen Z, dan sesuai dengan semangat komunikasi. Saya merasa seperti mahasiswa lagi. Semoga acara ini berjalan lancar dan sukses," ujar Jayus.
Jayus yang turut serta dalam talk show dan screening film, berharap para mahasiswa terus mengasah kreativitas mereka. Dia mencontohkan narasumber Dolly Ichsan dan Ridho Alwan Fahri yang sukses di media sosial dengan konten edukatif yang menghasilkan uang.
"Talk show ini memberikan inspirasi untuk terus mengasah kreativitas, karena jalur ini dapat menghasilkan uang," jelas Jayus.
Jayus juga mendorong mahasiswa yang berminat di dunia perfilman untuk memproduksi film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga informatif dan edukatif sesuai budaya.
Sementara itu, Gubernur BEM Fikom Umri, Arjun Putra Yana, bersama wakilnya Resa Ayuni Pertiwi, mengungkapkan bahwa acara ini adalah hasil kerjasama BEM Fikom Umri, Serempak Kreasi, dan Berdua Sajam. Acara berlangsung dari Jumat (19/7/2024) hingga Minggu (21/7/2024).
"Acara dimulai dengan Talk Show Ekonomi Kreatif dan Screening Film. Sabtu malam diisi dengan Stand Up Comedy dan Minggu malam ditutup dengan penampilan band lokal dari Kota Pekanbaru. Selama tiga hari, kami juga membuka stand bazar untuk UMKM dan para sponsor," beber Arjun.
Arjun menambahkan bahwa acara ini adalah wadah bagi mahasiswa dan anak muda di Pekanbaru untuk menunjukkan dan menyalurkan bakat serta kreativitas mereka.
Pada malam pertama, enam karya film ditayangkan, termasuk "Feel Tika’s Feeling In Seven Minutes" karya Akmal Palah dari Bla Collective, "Hilang Tua Hilang Budaya" karya Muhammad Fadhil dari AVF Talks Buddies, "Interviewed" karya Muhammad Iqbal dari Komfek Pictures, "Awan Kelabu" karya Aryananda Tio dari Matahari Production, "Jendela" karya Rizky Jun Fajri dan Aldo Gordiola dari Matahati Production, serta "Anak Laki-laki Yang Belajar Menghilang" karya Abi Kusdinar dari Sun Shower Film.
Nyala Suara Fest berhasil menggabungkan seni, budaya, dan kreativitas dalam sebuah acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi generasi muda Riau. - rum
Berita Lainnya
Wamendag Optimis Perdagangan Indonesia Tetap Kompetitif di Era Trump
Peringati Hari Ikan Nasional, SMPN 8 Pekanbaru Makan Siang Bergizi Gratis
Dilema Gen Z: Gaji dan Passion, Mana yang Harus Dipilih?
Didukung PHR, 74 Sekolah di Riau Bersiap Ikuti Kompetisi STEM 2024
Kolaborasi Riset Mikroplastik UPER dengan Dua Universitas Asia Raih Pendanaan Rp1,4 M
UIR Raih Pengakuan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Luar Pulau Jawa
Wamendag Optimis Perdagangan Indonesia Tetap Kompetitif di Era Trump
Peringati Hari Ikan Nasional, SMPN 8 Pekanbaru Makan Siang Bergizi Gratis
Dilema Gen Z: Gaji dan Passion, Mana yang Harus Dipilih?
Didukung PHR, 74 Sekolah di Riau Bersiap Ikuti Kompetisi STEM 2024
Kolaborasi Riset Mikroplastik UPER dengan Dua Universitas Asia Raih Pendanaan Rp1,4 M
UIR Raih Pengakuan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Luar Pulau Jawa