Ini Harapan Dua Mantan Gubernur di Hari Jadi Provinsi Riau Ke-66
RIAUIN.COM- Acara puncak Hari Jadi Provinsi Riau ke-66 Rabu (9/8/2023) , digelar sejak pagi, dimulai dari upacara peringatan HUT Ke-66 Provinsi Riau di Halaman Kantor Gubernur dan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Provinsi Riau. Ramai tamu undangan menghadiri helat akbar Hari Jadi Provinsi Riau ini pasca Pandemi Covid-19.
Banyak harapan yang muncul dari masyarakat untuk Provinsi Riau menjadi lebih jaya dan terbilang. Seperti halnya disampaikan sejumlah mantan gubernur Riau yang hadir dalam helat HUT Provinsi Riau siang tadi. Di antara, Saleh Djasid, HM Rusli Zainal, Annas Ma'mun, Arsyadjuliandi Rachman.
Mantan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal meyakini Riau akan semakin maju dan berkembang sesuai potensi yang dimiliki. Dia pun sangat mendukung program pembangunan yang dilaksanakan hari ini dan kedepan.
“Iya, Alhamdulillah saya melihat Riau hari ini dan saya yakin akan terus berkembang, kedepan sesuai dengan potensi yang sangat luar biasa. Geografi ekonomi, geo politik, dan kekayaan sumber daya alam yang sangat mendukung,” ujarnya usai mengikuti Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-66 Provinsi Riau.
Melihat kondisi hari ini, dirinya sangat mendukung program pembangunan yang dilaksanakan hari ini dan kedepan. Terutama pembangunan infrastruktur, pembangunan kawasan-kawasan yang bisa menjadikan Riau semakin maju. Seperti kawasan industri, kawasan perkebunan dan lain sebagainya.
“Apa yang sudah dicapai hari ini saya kira perlu kita pikirkan bagaimana kedepan membangun constringnya. Artinya industri hilirnya. Sehingga dengan demikian semua itu mempunyai dampak, multi efek yang besar bagi kemajuan Riau ke depan,” kata Gubernur dua periode itu.
Sementara itu di tempat yang sama, mantan Gubernur Riau, Anas Ma'amun berharap Provinsi Riau dapat berkembang dan lebih bagus lagi. Karena pada dasarnya permintaan rakyat tak lah banyak, sebatas memenuhi kebutuhan mereka.
"Permintaan rakyat tidak tak lah banyak, tolong lah buatkan jalan bagus-bagus agar senang kami berjalan. Kedua tolong buatkan sekolah, siapkan guru soalnya banyak anak kami sekolah. Dan yang ketiga tolong siapkan Puskesmas kalau sakit biar senang untuk berobat, yang terakhir kalau berlebih duit pemerintah tolong buatkan masyarakat rumah ibadah agar dapat beribadah. Kalau kebutuhan rakyat itu terpenuhi, mereka akan senang dan mendoakan para pemimpinnya," kata Atuk Annas.
Untuk mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun, Pemerintah Provinsi Riau wajib mendukung dengan menyediakan sarana dan prasarana. Kalau hanya porgam saja tanpa dukungan fasilitas, tak mungkin apa yang menjadi program pemerintah tersebut dapat terlaksana.
Guna mendukung itu, Annas Ma'mun menyarankan agar Pemprov Riau membangun gedung sekolah yang layak dan bagus. Setiap desa harus ada sekolah dasar, setiap kecamatan harus ada gedung SMP dan SMA.
"Kalau di desa itu banyak penduduknya buatkan di sana dua atau bahkan tiga sekolah dasar dan SMP. Untuk di kecamatan buatkan satu unit gedung SMA lengkap dengan fasilitasnya, sehingga tidak hanya sekedar program semata dan rakyat Riau akan lebih maju kedepannya," ujar Atuk Annas. -vie
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?