Dukung Halim - Sardiyono, Ketua PAC PAN Cerenti Mengundurkan Diri
PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
Mengenal Terapi Thibbun Nabawi, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia
RIAUIN.COM - Banyak masyarakat yang belum mengetahui pengobatan metode Thibbun Nabawi. Sejauh ini masyarakat lebih cenderung memilih metode pengobatan konvensional dibanding alternatif.
Padahal, pengobatan alternatif merupakan satu paket dengan pengobatan kedokteran. Lebih jauh untuk mengenal pengobatan yang mengadopsi Al-Qur'an dan Hadits dalam penanganan penyakit jasmani dan rohani, satu-satunya di kota Pekanbaru telah hadir Thibbun Nabawi Center (TNC).
Berada di lantai dasar, RSIA Zainab, Jalan Ronggo Warsito, Kota Pekanbaru, praktek ini tidak pernah sepi pengunjung. Mulai dari pasien anak-anak, dewasa hingga orang tua. Keluhan mereka bermacam, seperti diabetes, kista, hipertensi, tumor hingga kanker.
Komisaris RSIA Zainab Pekanbaru, dr Diana Tabrani menjelaskan, klinik yang diresmikan pada 21 Januari 2010 lalu ini merupakan satu-satunya rumah sakit yang memiliki klinik Thibbun Nabawi. Sejauh ini klinik Thibbun Nabawi telah menangani ribuan pasien dan telah berhasil menyembuhkan penyakit-penyakit berat.
"Pengobatan ini tidak semua orang tau. Ini pengobatan Rasulullah (Thibbun Nabawi). Pengobatan ini tidak bertolak belakang dengan medis, ini sinergi. Tidak semua penyakit itu bisa diobati dengan kedokteran dan tidak semua penyakit juga bisa diobati dengan Thibbun," kata dr Diana, Selasa (8/8/2023).
Dijelaskan dr Diana, dibangunnya fasilitas TNC di RSIA Zainab untuk membuktikan bahwa metode pengobatan medis dapat di kombinasikan dengan pengobatan alternatif.
"Ternyata penyakit tumor, cuci darah, stroke, gagal ginjal, anak autis, bisa disembuhkan dengan metode Thibbun Nabawi. Pasien kami banyak dari luar kota, dari Malaysia, Singapura hingga dari Sumatera Utara. Tidak ada pengobatan yang lebih baik dari pengobatan Rasulullah," ujarnya.
Terapis TNC, Ustazah Muna Ismail, LC mengungkapkan, tidak ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Berdasarkan pengalamannya selama menjadi terapis di TNC, sudah banyak pasien gagal ginjal dan kanker yang berhasil sembuh.
"Pasien yang banyak terapi sama saya adalah pasien kanker. Alhamdulillah 80 sampai 90 persen berhasil sembuh. Ikuti terapi makan, terapi lebah insyaallah sembuh," katanya.
Selain kanker, ada juga pasien yang telah cuci darah karena ginjalnya rusak. Namun setelah mengikuti terapi, pasien tersebut dinyatakan sembuh total.
"Ada pasien cuci darah, Alhamdulillah sembuh total. Dalam Al-Qur'an Allah berfirman, lihatlah apa yang kamu makan. Artinya, apa yang kita konsumsi setiap hari untuk mengembalikan ginjal normal lagi. Pasien harus tau makanan apa yang merusak ginjal, bisa digunakan terapi lebah, terapi bekam, tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan," ucap Muna.-dnr
Berita Lainnya
Pijat Refleksi Keluarga Sehat Tawarkan Promo Menarik
Jelang Ramadan, Pepsodent Berikan Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut
Ribuan Item Kosmetik Ilegal Disita BBPOM Pekanbaru dari Klinik Kecantikan
BBPOM Temukan Dua Produk Jamu Tanpa Izin Edar di Pekanbaru
Kemenkes Kucurkan Dana Untuk Kuansing Rp2,9 Miliar, Program PMT Malah tak Jalan
Penderita ISPA di Pekanbaru Meningkat Dampak Kabut Asap
Pijat Refleksi Keluarga Sehat Tawarkan Promo Menarik
Jelang Ramadan, Pepsodent Berikan Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut
Ribuan Item Kosmetik Ilegal Disita BBPOM Pekanbaru dari Klinik Kecantikan
BBPOM Temukan Dua Produk Jamu Tanpa Izin Edar di Pekanbaru
Kemenkes Kucurkan Dana Untuk Kuansing Rp2,9 Miliar, Program PMT Malah tak Jalan
Penderita ISPA di Pekanbaru Meningkat Dampak Kabut Asap