PHR Temukan Sumur Minyak Baru, Hasil Produksinya Lebih Tinggi
RIAUIN.COM - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengebor sumur baru dengan kandungan minyak Sumatera Light Crude (SLC) di wilayah kerja (WK) Rokan, Riau. Hasil tes sumur baru ini menunjukkan produksi yang lebih tinggi dari perkiraan awal.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengatakan, sumur baru tersebut yakni Sikladi 34 atau disebut SD034 (NW1) yang berada di Lapangan Sikladi, Riau. Dari tes sumur yang dilakukan pada Minggu (9/7/2023) didapati hasil produksi sumur ini menunjukkan hasil yang baik.
"Produksi awal sumur baru ini mencapai 1,231 BOPD dengan kedalaman pemboran mencapai 1,371 meter. Aktual produksi sumur ini lebih tinggi dari perkiraan awal, yaitu sebesar 102 BOPD," kata Edwil.
Edwil menambahkan, hasil yang positif ini semakin memacu PHR untuk terus mencari peluang baru dan mengoptimalkan produksi yang ada. "PHR terus berupaya untuk mendapatkan sumur-sumur baru dengan produksi yang tinggi untuk mendukung pencapaian target produksi nasional," katanya.
Selain keberhasilan sumur Sikladi, kabar baik juga datang dari lapangan Pinang, di mana hasil dari sumur workover (perbaikan) Pinang 52 didapati hasil produksi pada Minggu (9/7/2023) sebanyak 614 BOPD, meningkat 572 BOPD dari produksi sebelumnya yakni 42 BOPD.
"Sumur ini merupakan sumur baru yang dibor di tahun 2021, dilakukan optimisasi dengan membuka zona baru yang sebelumnya belum diproduksikan. Tidak banyak workover dengan oil gain di atas 500 BOPD. Semoga hasil ini terus bertahan," kata Edwil.
Meski gencar melakukan eksplorasi dan produksi, Edwil menegaskan semua kegiatan tersebut tak boleh lepas dari aspek keselamatan. "Tentunya kami selalu mengedepankan aspek keselamatan demi produksi WK Rokan yang unggul," katanya.
Untuk diketahui, minyak SLC merupakan jenis minyak yang khas di WK Rokan. Jenis ini cocok diolah oleh kilang-kilang domestik milik Pertamina.
Tentang PHR WK Rokan
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.
Berita Lainnya
Kalsel Tuan Rumah HPN 2025, PWI Pusat Ingatkan Waspadai Permintaan Sponsor Palsu
Gugat Dewan Pers, OC Kaligis dan Ronie Sompie Bela Hak PWI
Anggaran HPN 2025 di Kalsel Sudah Dialokasikan, PWI Matangkan Persiapan
12 Pengurus PWI Pusat Raih Sertifikasi GRCE, Siap Tingkatkan Tata Kelola Organisasi
Zufra Irwan Dicopot, Saparudin Koto Ditunjuk Sebagai Plt Ketua DK PWI Riau
Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Pimpin Rapat Pengurus Harian, Lanjutkan Program UKW!
Kalsel Tuan Rumah HPN 2025, PWI Pusat Ingatkan Waspadai Permintaan Sponsor Palsu
Gugat Dewan Pers, OC Kaligis dan Ronie Sompie Bela Hak PWI
Anggaran HPN 2025 di Kalsel Sudah Dialokasikan, PWI Matangkan Persiapan
12 Pengurus PWI Pusat Raih Sertifikasi GRCE, Siap Tingkatkan Tata Kelola Organisasi
Zufra Irwan Dicopot, Saparudin Koto Ditunjuk Sebagai Plt Ketua DK PWI Riau
Ketum PWI Pusat Hendry CH Bangun Pimpin Rapat Pengurus Harian, Lanjutkan Program UKW!