Adapun tujuan Kunker Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar tersebut, untuk melakukan koordinasi dan konsultasi ke Diskop dan UKM Inhil terkait program pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dalam paparannya, Kepala Diskop dan UKM Inhil Illyanto diwakili Sekretaris Feri Irawan menyampaikan sejumlah kegiatan dan program yang sudah serta akan dilaksanakan ke depan.

Di antaranya, kegiatan pada bidang pemberdayaan usaha mikro, yang terdiri dari pendataan potensi dan pengembangan usaha mikro, pemberdayaan melalui kemitraan usaha mikro, fasilitasi kemudahan perizinan usaha mikro, pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro, koordinasi dan sinkronisasi dengan para pemangku kepentingan dalam pemberdayaan usaha mikro, serta fasilitasi usaha mikro menjadi usaha kecil dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran SDM, desain dan teknologi.

Kemudian, kegiatan dari dana DID yang meliputi bazar UMKM dan festival kuliner, pelatihan digitalisasi marketing, serta bantuan biaya pengurusan sertifikat label halal untuk usaha mikro.

Di akhir paparannya, Feri Irawan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anggota Komisi II DPRD Tanjabbar dan memohon maaf apabila dalam penerimaan serta pelayanan dari jajaran Diskop dan UKM Inhil kurang memuaskan.

"Dengan adanya pertemuan ini, kita telah membuka pertemuan-pertemuan kedepannya. Inshaa Allah, kami juga akan berkunjung kesana untuk lebih mempererat silaturrahmi dan komunikasi yang telah terjalin saat ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Tanjabbar Syufrayogi Syaiful menyatakan, dari pertemuan tersebut pihaknya mendapatkan banyak ilmu terutama yang berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan publik, seperti Program Layanan Izin Usaha Mikro dan Kecil, Cepat, Nyaman dan Gratis alias Romantis yang digagas oleh Diskop dan UKM Inhil dalam rangka membantu UMKM.

"Ini tentunya menjadi bahan acuan bagi kami untuk berkoordinasi dengan Dinas terkait guna membuat program seperti ini juga, dalan rangka memfasilitasi dan membantu pembentukan UMKM yang lebih baik, mandiri, sehat dan berdaya saing," imbuhnya.