BNPT dan FKPT Riau Gelar Pitutur Kebangsaan Ekspresi Indonesia Muda

RIAUIN.COM- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Riau akan menggelar kegiatan pelibatan pemuda dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan pitutur kebangsaan, Senin (31/10/2022). Kegiatan ini mengangkat tema "Ekspresi Indonesia Muda" melalui FKPT di seluruh provinsi di Indonesia.
Menurut Ketua FKPT Riau, Hj Dinawati SAg MM kekhawatiran pemerintah terhadap paham radikalisme menjadi logis mengingat paham radikalisme dapat berpotensi menjadi suatu aksi terorisme. Setiap elemen harus memikirkan dan mengambil langkah strategis serta solusi alternatif atas kebutuhan bangsa akan persatuan dan kesatuan serta karakter dan intelektualitas pemuda untuk menjamin masa depan bangsa.
"Hal inilah yang menjadi latar belakang dari program “Ekspresi Indonesia Muda”. Di era modern ini, edukasi, informasi dan hiburan menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat. Dengan adanya globalisasi, masyarakat khususnya para pemuda menjadi ketergantungan untuk mendapatkan informasi dan hiburan secara massal lewat media yang bersifat online," kata Ketua Muslimat NU Provinsi Riau itu.
Di samping itu, kreativitas dan ide yang pada awalnya sulit untuk dikreasikan di depan umum, dengan sangat mudah bisa dituangkan dan disebarkan melalui online. Ketika seseorang ingin berempati, bersosialisasi, Pitutur Kebangsaan diharapkan mampu menjadi solusi, wadah silaturahmi dan memberi edukasi positif bagi kalangan pemuda.
Kegiatan ini merupakan Program Kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Tahun Anggaran 2022; Program Kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT Tahun Anggaran 2022.
Pitutur Kebangsaan ini akan diselenggarakan pada Senin (31/10/2022) di Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau pukul 09.00 wib. Sedangkan peserta merupakan generasi millenial, yakni siswa SMA, SMK, perwakilan guru, organisasi kepemudaan dan mahasiswa.
"Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya para pemuda untuk menyikapi perbedaan sebagai hal yang lumrah dan seharusnya dilihat sebagai kekayaan bangsa. Memberikan bekal kepada pemuda dalam hal ini pelajar untuk melawan budaya gerakan radikalisme melalui Lomba Konten Kreatif yang diunggah ke media sosial," jelas Dinas.
Selain itu untuk memberikan wacana dan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya kearifan lokal masing-masing dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan bekal kepada para pelajar dan pemuda bangsa mengenai nasionalisme yang ingin dicapai oleh para pendiri bangsa.
"Serta memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan karakter siswa dan pemuda yang mencintai tanah air dan bangsanya," imbuh Dinawati. -vie
Berita Lainnya
Soal 7 Kematian Karyawan Mitra Kerja, PHR Didesak Blacklist 6 Vendor
Yakin Karyawan PT PHR 90 Persen Warga Riau? 2.671 Orang Eks CPI
Soal Insiden Maut di PHR, Kompetensi dan K3 Karyawan Vendor Dipertanyakan
Feri S Wibowo Dipecat, PHR Tunjuk Edwil Suzandi Jabat Pj EVP Upstream Business
Jika Mangkir Lagi di RDP, Waka DPRD Riau Syafaruddin Poti Usulkan Dirut PHR Diganti
Dirut PHR dan Vendor Tak Hadiri RDP, Komisi V DPRD Riau Berang
Soal 7 Kematian Karyawan Mitra Kerja, PHR Didesak Blacklist 6 Vendor
Yakin Karyawan PT PHR 90 Persen Warga Riau? 2.671 Orang Eks CPI
Soal Insiden Maut di PHR, Kompetensi dan K3 Karyawan Vendor Dipertanyakan
Feri S Wibowo Dipecat, PHR Tunjuk Edwil Suzandi Jabat Pj EVP Upstream Business
Jika Mangkir Lagi di RDP, Waka DPRD Riau Syafaruddin Poti Usulkan Dirut PHR Diganti
Dirut PHR dan Vendor Tak Hadiri RDP, Komisi V DPRD Riau Berang