RIAUIN.COM - Seorang remaja bernama Risky Ariananda (18) terpaksa digendong oleh Wakapolres Bengkalis ke rumah sakit karena mengalami gangguan otot, Rabu (5/10/2022).
Risky Ariananda merupakan warga di Jalan Kelapapati Laut Gang Mufakat Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis. Remaja ini mengalami penyakit cerebral palsy atau tergganggunya jaringan otot gerak dan kordinasi tubuh.
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, didampingi Waka Polres Bengkalis Kompol Anindhita bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis diwakili Sekretaris Dinas Kesehatan Ermanto, SKM, Wakil Direktur RSUD Kabupaten Bengkalis Rista Puspa mengunjungi kediaman Risky dalambraknga kegiatan Bakti Sosial (Baksos).
"Baksos Polres Bengkalis ini untuk membantu warga miskin yang mana informasi kami dapatkan Risky ini terdampak Cerebral Palsy atau tergganggunya jaringan otot gerak dan kordinasi tubuh," jelas Indra.
Sebelum merujuk Risky Ariananda ke rumah sakit, rombongan terlebih dahulu mendatangi kediamannya.
Saat tiba di rumahnya, rombongan melihat kondisi Risky sangat memprihatinkan dengan kaki diikat dan tali dikaitkan ke tembok rumah.
Disambut ibunya Nurmaya Syafitri, Kapolres menyampaikan pihaknya datang ingin memberikan bantuan sosial dan mengunjungi serta melihat kondisi Risky, yang dikabarkan menderita penyakit kerusakan sel-sel otak.
Setelah diberi penjelasan oleh ibunya. Kapolres langsung memerintahkan Wakapolres Bengkalis memapah Risky ke RSUD Bengkalis untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.30 WIB rombongan dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko, beserta rombongan PJU Polres Bengkalis dan Sekretaris Dinas Kesehatan Bengkalis tiba di RSUD Bengkalis.
Lalu, Risky Ariananda langsung dibawa menggunakan kursi roda ke ruangan pemeriksaan untuk dilakukan pengobatan.
"Kegiatan Baksos ini selesai sekitar pukul 14.50 WIB dan Risky telah mendapatkan perawatan yang layak," kata Indra Wijatmiko.
Indra mengatakan, Baksos ini merupakan bentuk kegiatan Polres Bengkalis untuk membantu masyarakat miskin kurang mampu.Pihaknya berharap dengan bantuan yang diberikan Risky dapat ditangani dan sembuh dari sakitnya.-dnr/mcr
Berita Lainnya
Jabat Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun Hadiri Apel Pelepasan di Polda Riau
866 Personel Jajaran Polda Riau Naik Pangkat, Ini Harapan Irjen M Iqbal
Jabat Kapolda Kepri, Kapolri akan Lantik Brigjen Tabana Bangun
320 Personel Polresta Pekanbaru Raih Reward, 60 Lainnya Dihukum
149 Personel Polda Riau Dapat Reward, 6 Dipecat
Sepanjang 2022 Polda Riau Berhasil Ungkap 1.869 Kasus Narkoba, Sabu Terbanyak
Jabat Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun Hadiri Apel Pelepasan di Polda Riau
866 Personel Jajaran Polda Riau Naik Pangkat, Ini Harapan Irjen M Iqbal
Jabat Kapolda Kepri, Kapolri akan Lantik Brigjen Tabana Bangun
320 Personel Polresta Pekanbaru Raih Reward, 60 Lainnya Dihukum
149 Personel Polda Riau Dapat Reward, 6 Dipecat
Sepanjang 2022 Polda Riau Berhasil Ungkap 1.869 Kasus Narkoba, Sabu Terbanyak