Harga CPO Diprediksi Ambruk ke Level Terendah, Diduga Ini Penyebabnya
RIAUIN.COM - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ambles dalam pada perdagangan pekan ini.
Terkoreksinya CPO pada kuartal ketiga tahun ini salah satunya disebabkan karena pasokan yang melebihi permintaan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, sejumlah analis bahkan memprediksi harga CPO akan ambruk ke level terendah dalam dua tahun.
"Pekan lalu, analis Dorab Mistry pada konferensi Globoil di Agra India memproyeksikan bahwa harga CPO akan jatuh ke MYR 2.500 (US$ 547,29) pada akhir tahun ini karena terbebani oleh peningkatan produksi," ujarnya Rabu (5/10/2022).
Sementara, permintaan di pasar nabati terancam menurun karena perlambatan ekonomi global.
Selain itu, harga CPO juga tertekan oleh pelemahan harga minyak saingan, di mana harga minyak kedelai di Dalian dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga sama-sama turun.
"Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global," tutupnya.-dnr/mcr
Berita Lainnya
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar