PILIHAN
4 Fitur Keren yang Bakal Eksis di Smartphone Terbaru 2016
Ilustrasi
TAHUN sudah resmi berganti. Para produsen gadget dipastikan sudah memiliki senjata rahasianya masing-masing guna menghadirkan smartphone dengan fitur canggih. Produsen raksasa seperti Apple, Samsung, LG, maupun Huawei sepertinya bakal lebih agresif menyertakan fitur-fitur canggih pada produknya.
Berikut adalah perkiraan empat fitur canggih yang bakal eksis di smartphone keluaran tahun 2016.
Sensor Fingerprint
Tren penggunaan sensor fingerprint sudah mulai terlihat di akhir 2015 kemarin. Sensor fingerprint bukan lagi fitur mewah yang hanya ada pada smartphone mahal. Smartphone Android dengan harga Rp2 jutaan pun bisa memilikinya. Nah, tahun ini sensor fingerprint seharusnya sudah menjadi standar sebuah smartphone, layaknya kamera yang selalu ada di setiap smartphone.
Sensor Iris
Selain sidik jari, sensor iris (retina mata) sepertinya bakal mulai diterapkan di tahun 2016 ini. Jadi, pengguna smartphone bisa membuka lockscreen hanya dengan menatap kamera depan atau sensor terpisah yang disediakan di smartphone. Sensor atau pemindai iris akan langsung mencocokkan dengan iris yang sudah didaftarkan sebelumnya. Intinya, sensor iris punya cara kerja yang mirip dengan sensor fingerprint. Diprediksi, sensor iris hanya akan digunakan beberapa smartphone saja, belum akan hadir secara massal.
USB Type-C
Mau tidak mau, suka tidak suka, port USB Type-C akan banyak digunakan dan menjadi standar smartphone keluaran tahun 2016. Saat ini beberapa smartphone seperti Xiaomi Mi 4c, ZUK Z1, Google Nexus 6P, hingga Microsoft Lumia 950 sudah menggunakannya. Selain lebih praktis karena bisa dicolokkan secara terbalik, port USB Type-C memiliki kecepatan transfer data dan daya lebih tinggi dibanding port microUSB biasa.
Layar Force Touch
Huawei pertama kali mengklaim sebagai pencetus smartphone dengan layar Force Touch, namun saat itu tidak banyak mendapat respon positif. Kemudian setelah Apple menerapkannya pada Apple Watch dan iPhone 6s series, barulah fitur ini banyak dibicarakan. Apapun istilahnya, Force Touch, 3D Touch, atau sebutan lainnya, teknologi ini bakal mengubah cara Anda menggunakan smartphone.
Pasalnya, layar smartphone jadi bisa menerima dan membedakan seberapa keras tingkat sentuhan tangan. Misalnya, menyentuh layar secara pelan untuk membuka aplikasi pesan, lalu menyentuhnya agak keras untuk melihat preview isi pesan, dan menekan layar lebih keras untuk melihat keseluruhan isi pesan. DLC
Berikut adalah perkiraan empat fitur canggih yang bakal eksis di smartphone keluaran tahun 2016.
Sensor Fingerprint
Tren penggunaan sensor fingerprint sudah mulai terlihat di akhir 2015 kemarin. Sensor fingerprint bukan lagi fitur mewah yang hanya ada pada smartphone mahal. Smartphone Android dengan harga Rp2 jutaan pun bisa memilikinya. Nah, tahun ini sensor fingerprint seharusnya sudah menjadi standar sebuah smartphone, layaknya kamera yang selalu ada di setiap smartphone.
Sensor Iris
Selain sidik jari, sensor iris (retina mata) sepertinya bakal mulai diterapkan di tahun 2016 ini. Jadi, pengguna smartphone bisa membuka lockscreen hanya dengan menatap kamera depan atau sensor terpisah yang disediakan di smartphone. Sensor atau pemindai iris akan langsung mencocokkan dengan iris yang sudah didaftarkan sebelumnya. Intinya, sensor iris punya cara kerja yang mirip dengan sensor fingerprint. Diprediksi, sensor iris hanya akan digunakan beberapa smartphone saja, belum akan hadir secara massal.
USB Type-C
Mau tidak mau, suka tidak suka, port USB Type-C akan banyak digunakan dan menjadi standar smartphone keluaran tahun 2016. Saat ini beberapa smartphone seperti Xiaomi Mi 4c, ZUK Z1, Google Nexus 6P, hingga Microsoft Lumia 950 sudah menggunakannya. Selain lebih praktis karena bisa dicolokkan secara terbalik, port USB Type-C memiliki kecepatan transfer data dan daya lebih tinggi dibanding port microUSB biasa.
Layar Force Touch
Huawei pertama kali mengklaim sebagai pencetus smartphone dengan layar Force Touch, namun saat itu tidak banyak mendapat respon positif. Kemudian setelah Apple menerapkannya pada Apple Watch dan iPhone 6s series, barulah fitur ini banyak dibicarakan. Apapun istilahnya, Force Touch, 3D Touch, atau sebutan lainnya, teknologi ini bakal mengubah cara Anda menggunakan smartphone.
Pasalnya, layar smartphone jadi bisa menerima dan membedakan seberapa keras tingkat sentuhan tangan. Misalnya, menyentuh layar secara pelan untuk membuka aplikasi pesan, lalu menyentuhnya agak keras untuk melihat preview isi pesan, dan menekan layar lebih keras untuk melihat keseluruhan isi pesan. DLC
Berita Lainnya
Membantu Pekerjaan, AI Meningkatkan Daya Saing di Tempat Kerja
Platform Digital Praktis untuk Kebutuhan Proses Belajar
Telkomsel Optimalkan Jaringan 5G dan 4G untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, Trafik Broadband Naik 340%
Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024 Kategori Inovasi Automation dan Gaming
Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
MyTelkomsel Hadir Sebagai Super App yang memberikan Kemudahan Transaksi dan Tingkatkan Gaya Hidup Digital Pelanggan
Membantu Pekerjaan, AI Meningkatkan Daya Saing di Tempat Kerja
Platform Digital Praktis untuk Kebutuhan Proses Belajar
Telkomsel Optimalkan Jaringan 5G dan 4G untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, Trafik Broadband Naik 340%
Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024 Kategori Inovasi Automation dan Gaming
Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024
MyTelkomsel Hadir Sebagai Super App yang memberikan Kemudahan Transaksi dan Tingkatkan Gaya Hidup Digital Pelanggan