PON XX Papua, Riau Kirim 147 Atlet di 29 Cabang Olahraga
RIAUIN.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kukuhkan dan lepas kontingan Riau menuju PON XX tahun 2021 Papua, 2-15 Desember 2021, Senin (20/9/2021) di Balai Pelangi Gedung Daerah Riau.
Pengukuhan dan pelepasan kontingen tersebut juga dihadiri Forkopimda Riau, Ketua KONI Kabupaten/Kota di Riau, pihak terkait serta tamu undangan lainya.
Syamsuar mengatakan, agar para atlet Riau terus semangat mengejar prestasi dan membawa nama baik daerah Riau kedepan.
"Kami sebagai pimpinan Pemprov Riau sangat bangga bertemu dan melepas orang-orang hebat dibidang olahraga, yang akan membawa nama baik Riau pada tingkat nasional kedepan," kata Gubri.
Selain itu, Gubri juga mengharapkan kepada seluruh atlit tetap mengedepankan sportivitas selama bertanding. Terutama menjaga marwah Riau sekaligus mematuhi aturan selama berada di daerah pelaksanaan PON XX Papua.
"Kita sama-sama mendengar jika selama berada di Papua, para atlet tidak diperbolehkan kemana-mana tanpa ada arahan dari panitia. Ini juga demi keamanan yang diharapkan juga bisa dipahami dan dipatuhi oleh atlit," jelasnya.
Lebih jauh, Gubri juga mendoakan semoga perjuangan atlit di PON XX Papua kedepan membawa keberhasilan gemilang sesuai yang diharapkan.
"Terus semangat, terus berjuang smoga sukses membawa nama baik daerah dan mencapai prestasi selama di Papua," tutup Gubri.
Sementara, Plt Ketum KONI Provinsi Riau, HR Marjohan Yusuf, menyampaikan untuk persiapan menuju PON XX Tahun 2021 Papua ini, seluruh pihak telah mempersiapkan para atlet dengan matang. Baik ditingkat pelatihan, fasiltas peralatan dan berbagai hal lainya yang dibutuhkan.
"Kami berharap dalam pertandingan kedepan mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Pada PON tahun ini, lanjutnya, Riau mengikuti sebanyak 29 cabor dengan 147 atlet. Sedangkan untuk personil keseluruhan Riau mengirim sebanyak 340 personil yang terdiri dari official cabor 36 orang, tim kesehatan 46 orang dan tim keamanan 30 orang.
"Kami juga kembali mengimbau para atlit agar mematuhi aturan selama di Papua. Karena, jika melanggar atlit akan dipulangkan pada daerah asal. Atlit hanya boleh berada pada venue penampungan dan venus tempat pertandingan," tuturnya.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini