8 Kecamatan di Pekanbaru Masih Berstatus Zona Merah Penyebaran Covid-19, 6 Lainnya Oranye
RIAUIN.COM - Saat ini, terdapat delapan kecamatan yang berstatus zona merah di Kota Pekanbaru. Hal tersebut di konfirmasi oleh Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus, Selasa (17/8). Firdaus mengatakan, kecamatan berstatus zona merah telah berkurang di awal pekan ini.
Zona merah atau dengan tingkat risiko sebaran Covid-19 yang tinggi terdapat di delapan kecamatan yaitu Binawidya, Bukit Raya, Limapuluh, Payung Sekaki, Rumbai, Sail, Tenayan Raya, dan Tuah Madani.
Kemudian zona oranye terdapat di enam kecamatan yakni Kulim, Marpoyan Damai, Pekanbaru Kota, Rumbai Barat, Senapelan, dan Sukajadi.
"Zona kuning hanya satu kecamatan yaitu Rumbai Timur. Dengan demikian, status Pekanbaru telah turun menjadi zona oranye," kata dia
Walaupun demikian, Firdaus mengimbau masyarakat untuk tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Masyarakat diingatkan tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus.
"Maka kita imbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan Prokes. Saat PPKM ini, bagi yang tidak berkepentingan lebih baik dirumah saja," urainya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, hingga saat ini total sebanyak 533 pasien positif di Pekanbaru yang masih menjalani isolasi terpusat di lima fasilitas pemerintah.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan hingga akhir pekan kemarin, tempat tidur yang masih tersedia sebanyak 636 ranjang.
"Untuk tempat isolasi saat ini masih cukup untuk menampung pasien positif. Masih tersedia di beberapa tempat lagi," kata Arnaldo.
Pemerintah daerah telah menyediakan tempat isolasi pasien Covid-19 di luar rumah sakit. Fasilitas tempat isolasi ini d iantaranya, Rusunawa Rejosari (Pemko Pekanbaru), Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM Riau), Gedung Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Riau, Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau, dan Asrama Haji (Pemprov Riau).
Ia merinci jumlah tempat yang masih tersedia. Rusunawa Rejosari menyediakan 360 tempat tidur, terisi 46, dan sisa 314 tempat tidur. Kemudian, gedung BPSDM menyediakan 77 tempat tidur, terisi 69, dan sisa 8 tempat tidur.
Gedung Bapelkes menyediakan 84 tempat tidur, terisi 64, dan sisa 20 tempat tidur. Lalu Gedung LPMP menyediakan 148 ranjang dan terisi 148 tempat tidur.
"Untuk isolasi di gedung LPMP sudah penuh," terangnya.
Sementara, Asrama Haji menyediakan 500 tempat tidur, terisi 206, dan sisa 294 tempat tidur lagi. Adapun total ketersediaan tempat tidur di lima fasilitas isolasi pasien Covid-19 ini mencapai 1.169 tempat tidur, terisi 533, dan tersedia 636 tempat tidur lagi.
Menurutnya, ketersediaan tempat isolasi masih cukup untuk menampung pasien positif lainnya.
"Namun, jika terjadi kedaruratan pemerintah kota berencana menggunakan hotel sebagai tambahan tempat untuk isolasi pasien positif, " tutupnya. -dn
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya