Hakim Tolak Alasan Habib Rizieq, Pembacaan Dakwaan Tetap Dilanjut
RIAUIN.COM - Sidang pembacaan dakwaan menghasut melanggar kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap Habib Rizieq Syihab berlangsung dengan tensi tinggi. Sebelum sidang dibacakan, Habib Rizieq, jaksa penuntut umum dan majelis hakim saling lempar argumentasi.
Habib Rizieq bersikeras menolak sidang daring karena merasa tidak mendapat hak semestinya yang diatur dalam undang-undang. Ia kemudian membandingkan kondisinya dengan terdakwa korupsi Pinangki Sirna Malasari, dan Djoko Tjandra.
Rizieq mengaku heran, Pinangki dan Djoko diizinkan hadir dalam sidang luar jaringan (luring) atau datang ke Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.
Namun dalih itu dipatahkan Ketua Majelis Hakim yang menilai kedatangan Habib Rizieq ke pengadilan berpotensi menimbulkan kerumunan karena banyaknya simpatisan.
"Itu akan terjadi kerumunan yang sangat besar ini tidak akan mengurangi jalannya persidangan kita ini sudah dibenahi audio visual," ucap Ketua Majelis Hakim, Jumat (19/3/2021).
Saling debat kembali terjadi, namun Ketua Majelis Hakim bergeming dan tetap memutuskan dakwaan tetap dibaca oleh jaksa penuntut umum. Habib Rizieq turut diminta tetap di tempat.
Dalam pembacaan dakwaan tersebut, intonasi jaksa dalam membaca surat dakwaan masih terdengar cukup tinggi. Terlebih saat menyinggung jumlah jamaah yang ditaksir akan menghadiri acara pernikahan putri Habib Rizieq.
Intonasi jaksa juga meninggi saat menirukan ajakan Habib Rizieq kepada jamaah acara maulid di Tebet, Jakarta Selatan.
"Semua yang ada di sini insya Allah besok, saya undang semua habib, saya akan nikahkan putri kami. Siap hadir? Kemudian dijawab jamaah 'hadir' hal itu disampaikan sebanyak empat kali," ucap jaksa. - gha
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing