Bea Cukai Dumai Amankan 882 Botol Miras Ilegal, Pemilik Kabur
RIAUIN.COM - Bea Cukai Madya Pabean Dumai menggrebek satu rumah diduga pemilik 882 botol minuman keras (miras) yang disita petugas. Namun tidak ditemukan pelakunya, petugas menyita satu unit speedboat sedang diparkir di sekitar Sungai Masjid, Kecamatan Sungai Sembilan.
Humas BC Dumai Gatot Kuncoro mengatakan, penggrebekan oleh tim ini dan memburu rumah pemilik berdasarkan keterangan tiga orang kurir inisial W, J dan S, dan hingga kini masih ditahan untuk kepentingan proses hukum lebih lanjut.
Namun, saat didatangi petugas, rumah yang berada di Kecamatan Sungai Sembilan dan diduga milik warga keturunan Tionghoa ini dalam keadaan kosong tanpa penghuni.
"Akhirnya kita hanya menyita speedboat karena rumah kosong dan pemilik kabur, tapi tetap akan diburu terus," kata Gatot, Senin (8/3/2021).
Dijelaskan, tiga kurir yang diamankan BC dengan dua diantaranya warga keturunan Tionghoa ini masih dalam proses penyelidikan dan belum ditetapkan tersangka.
Gatot mengaku belum mendapat rincian jelas dari tim P2 terkait nama pemilik barang dan alamat jelas rumah yang didatangi petugas.
"Nanti kita sampaikan lagi pengembangan terbaru kalau sudah diinfokan seksi P2, sementara informasi hanya itu," sebutnya.
Ditambahkan, dari keterangan kurir lagi, ratusan botol miras selundupan asal Malaysia yang merugikan negara sekitar Rp1,5 miliar ini rencana akan dipasarkan atau diedarkan di sejumlah hiburan malam di Dumai, dan tidak dibawa keluar.
Diberitakan, BC Dumai gagalkan upaya penyelundupan 882 botol minuman keras ilegal asal Malaysia pada Selasa (23/2) malam di pelabuhan rakyat Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan.
Dari hasil penghitungan jumlah nilai barang, diketahui miras dengan 76 kotak ini bernilai sekitar Rp800 juta, namun kerugian negara yang timbul dari upaya penyelundupan berkisar Rp1, 5 miliar karena hilangnya penerimaan negara.
Selain mengamankan minuman keras dan tiga orang kurir, BC Dumai juga menyita satu unit kendaraan pickup dan satu speedboat diduga menjadi alat angkut perairan.***
Berita Lainnya
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait
Festival Layangan Kuau Raja Tebuk Isi Segera Digelar di Dumai
Soal Insiden Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Polda Riau Lengkapi Alat Bukti
Dua Pekan Terakhir, Total 70 Hektar Lahan di Dumai dan Bengkalis Terbakar
Sepekan Karhutla di Dumai, 60 Hektar Lahan Terbakar
Investigasi Ledakan Pertamina Dumai, Petinggi PT KPI Diperiksa
Soal Ledakan di PT KPI Dumai, Disnakertrans Riau Segera Periksa Pihak Terkait