Sejumlah Anggota KPPS Meranti Terinfeksi Virus Corona
RIAUIN.COM - Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Kepulauan Meranti terkonfirmasi Covid-19 usai dilakukan tes usap (swab test).
Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (8/12/2020), ada empat anggota KPPS yang terinfeksi Covid-19. Hasil itu didapat setelah pihak Diskes mengirimkan sekitar 56 spesimen pada 5-6 Desember 2020 ke laboratorium di Kota Pekanbaru.
"Mereka (anggota KPPS) yang reaktif langsung dites usap. Setelah specimennya dikirim ke Pekanbaru maka keluarlah hasilnya positif atau terinfeksi Covid-19 sebanyak empat orang," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri.
Ia mengatakan, pihaknya kembali mengirimkan sekitar 54 spesimen pada 7 Desember. Semua specimen belum semua hasilnya keluar, kemungkinan yang positif akan bertambah.
"Kita tunggu hasilnya semua keluar. Kemungkinan bisa saja jumlah yang terinfeksi Covid-19 bertambah," ujarnya.
Empat anggota KPPS tersebut, sambung Fahri, termasuk dalam penambahan dari sembilan orang yang positif Covid-19 per tanggal 7 Desember 2020. Sementara 4 orang lainnya meliputi petugas Pilkada dan anggota polisi.
"Dari penambahan itu sehingga ada sebanyak 33 orang yang dirawat atau diisolasi. Satu orang dirawat di RSUD Kepulauan Meranti, 13 orang di BLK, dan 19 orang di Lapas Selatpanjang," terangnya.
Dengan begitu, total akumulatif yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 202 orang per tanggal 7 Desember. Sementara yang meninggal dua orang.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid ketika dikonfirmasi mengatakan anggota KPPS yang terinfeksi positif Covid-19 setelah dilakukan tes usap tidak akan bertugas pada hari pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020.
"Memang sudah beberapa yang keluar hasil uji swab nya. Untuk itu, yang hasilnya negatif tentu akan bisa melanjutkan tugasnya, sementara yang positif tidak bisa bertugas," jelas dia.
Ia mengatakan anggota KPPS yang mengikuti rapid test beberapa waktu lalu hasilnya ada yang reaktif dan non reaktif. Bagi yang reaktif itu akan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti.
"KPPS yang mau dirapid test, kita tunggu hasil swab test nya apakah positif atau negatif. Tapi bagi yang tidak mau di rapid test dan yang reaktif serta tidak mau melanjutkan swab test, konsekuensinya kita ajukan pengusulan penggantian. Artinya dia tidak akan bertugas pada hari H," kata Abu Hamid.***
Berita Lainnya
KPU Tetapkan Caleg Terpilih Anggota DPRD Kota Pekanbaru Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
Ini Syarat Dukungan Maju Perorangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
Ketua Bawaslu Riau Sebut Peran Pers Dukung Pengawasan Pemilu 2024
Polda Riau Jaga Ketat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi
KPU Riau Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kabupaten Siak Pembuka
Dua Anggota KPPS di Pekanbaru Meninggal, 6 Dirawat
KPU Tetapkan Caleg Terpilih Anggota DPRD Kota Pekanbaru Pemilu 2024, Berikut Nama-namanya
Ini Syarat Dukungan Maju Perorangan Calon Kepala Daerah di Pilkada Serentak 2024
Ketua Bawaslu Riau Sebut Peran Pers Dukung Pengawasan Pemilu 2024
Polda Riau Jaga Ketat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi
KPU Riau Gelar Pleno Rekapitulasi Suara, Kabupaten Siak Pembuka
Dua Anggota KPPS di Pekanbaru Meninggal, 6 Dirawat