Lagi Sibuk Mencari Emas, Pelajar di Kuansing Tewas Tertimbun Pasir
RIAUIN.COM - Figo (17), seorang pelajar warga Desa Sungai Alah, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi, tewas tertimbun tanah dan pasir saat melakukan penggalian Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), Minggu (27/9).
Pelajar yang baru dua pekan ikut bekerja di PETI itu tewas saat ia melakukan penyelamanan ke dasar kolam sedalam lebih kurang 1,5 meter untuk membawa alat spiral yang berguna untuk menghisap pasir dari dasar kolam.
"Akibat sedotan itu menyebabkan dinding kolam yang berupa campuran tanah dan pasir longsor dan menimbun korban," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, Senin (28/9/2020).
Usai kejadian, aparat desa setempat langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 11.30 Wib hari itu.
Sementara, pemilik peti P (38) yang diketahui merupakan warga Bangkinang, Kampar serta dua orang pekerjanya EP (37) dan TO (37) warga Kuansing berhasil melarikan diri.
"Informasinya, pemilik PETI itu telah berada di desa itu sekitar 3 bulan lamanya. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan dan memburu para pelaku. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga," tandasnya.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Pasca Putusan MK, Bupati Ajak Masyarakat Kuansing Bersatu
Kuansing Turunkan 3 Ribu Peserta Pawai Taaruf MTQ Ke XLII Provinsi Riau di Dumai
Bupati Kuansing Imbau IKKSi Berkontribusi untuk Kota Dumai dan Kampung Halaman
Apel Gabungan Hari Pertama Kerja, Bupati Kuansing Cek Kehadiran ASN
Bupati Kuansing Buka Pacu Sampan di Rawang Udang
Suhardiman dan Kapolres Tinjau Poskotik Arus Mudik Lebaran 1445 H di Kuansing
Pasca Putusan MK, Bupati Ajak Masyarakat Kuansing Bersatu
Kuansing Turunkan 3 Ribu Peserta Pawai Taaruf MTQ Ke XLII Provinsi Riau di Dumai
Bupati Kuansing Imbau IKKSi Berkontribusi untuk Kota Dumai dan Kampung Halaman
Apel Gabungan Hari Pertama Kerja, Bupati Kuansing Cek Kehadiran ASN
Bupati Kuansing Buka Pacu Sampan di Rawang Udang
Suhardiman dan Kapolres Tinjau Poskotik Arus Mudik Lebaran 1445 H di Kuansing