PILIHAN
PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
14 September 2024
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
13 September 2024
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
08 September 2024
Yenny: Kaitkan Kemenangan Anies dengan Kelompok Radikal Bahayakan Investasi
JAKARTA, Riauin.com -- Direktur The Wahid Foundation, Yenny Wahid menilai anggapan Pilkada DKI Jakarta oleh media asing sebagai kemenangan kelompok radikal akan membuat investor asing enggan untuk melakukan investasi ke Indonesia.
"Kalau ada anggapan bahwa Pilkada DKI kemarin dimenangkan oleh kelompok radikal, maka ini akan berbahaya bagi investasi asing ke Indonesia," ujar Yenny saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (24/4).
Menurut Yenny, semua pihak mengetahui bahwa Indonesia membutuhkan investasi dari luar negeri untuk terciptanya lapangan kerja baru. Namun, dengan adanya anggapan yang diembuskan media barat tersebut akan cukup menyulitkan bagi Indonesia.
"Kita sama-sama tahu bahwa negara kita membutuhkan investasi dari luar negeri kalau ingin roda ekonominya berjalan lebih kencang, sehingga bisa menciptakan jutaan lapangan kerja baru," ucapnya.
Ia menegaskan, kemengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta bukanlah kemenangan kelompok Islam radikal. Pasalnya, kata dia, Anies-Sandi juga didukung oleh tokoh-tokoh kristiani yang taat seperti Harry Tanoe dan adik dari Prabowo Subianto yaitu Hasyim Djoyohadikusumo.
"Dan itu lah (Pilkada DKI bukan kemenangan kelompok radikal) yang saya sampaikan ke Wapres Amerika, Mike Pence, ketika beliau berkunjung ke Indonesia," kata Yenny.
Kendati demikian, Yenny tetap mengajak kepada umat Islam agar kembali mengedepankan akhlakul karimah dalam menjalin hubungan dengan umat non Muslim, sehingga bisa mengubah wajah Islam di dunia. "Kita harus kedepankan kembali akhlakul karimah dalam ukhuwah dengan Non Muslim, sehingga bisa mengubah wajah Islam didunia," ucapnya.(rol)
"Kalau ada anggapan bahwa Pilkada DKI kemarin dimenangkan oleh kelompok radikal, maka ini akan berbahaya bagi investasi asing ke Indonesia," ujar Yenny saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (24/4).
Menurut Yenny, semua pihak mengetahui bahwa Indonesia membutuhkan investasi dari luar negeri untuk terciptanya lapangan kerja baru. Namun, dengan adanya anggapan yang diembuskan media barat tersebut akan cukup menyulitkan bagi Indonesia.
"Kita sama-sama tahu bahwa negara kita membutuhkan investasi dari luar negeri kalau ingin roda ekonominya berjalan lebih kencang, sehingga bisa menciptakan jutaan lapangan kerja baru," ucapnya.
Ia menegaskan, kemengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam penghitungan cepat Pilkada DKI Jakarta bukanlah kemenangan kelompok Islam radikal. Pasalnya, kata dia, Anies-Sandi juga didukung oleh tokoh-tokoh kristiani yang taat seperti Harry Tanoe dan adik dari Prabowo Subianto yaitu Hasyim Djoyohadikusumo.
"Dan itu lah (Pilkada DKI bukan kemenangan kelompok radikal) yang saya sampaikan ke Wapres Amerika, Mike Pence, ketika beliau berkunjung ke Indonesia," kata Yenny.
Kendati demikian, Yenny tetap mengajak kepada umat Islam agar kembali mengedepankan akhlakul karimah dalam menjalin hubungan dengan umat non Muslim, sehingga bisa mengubah wajah Islam di dunia. "Kita harus kedepankan kembali akhlakul karimah dalam ukhuwah dengan Non Muslim, sehingga bisa mengubah wajah Islam didunia," ucapnya.(rol)
Berita Lainnya
Bawaslu Kota Pekanbaru Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk 1.389 Orang
Ulama: Halim -Sardiyono Telah Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin
Ketum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH, Komitmen Bela Wartawan dan Tegakkan Kemerdekaan Pers
Polsek Kunto Darussalam Lakukan Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat Desa Kota Baru
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
AMPUH Minta Bawaslu Tegak Lurus, Masa Kampanye Baliho Suhardiman Amby Harus Ditertibkan
Bawaslu Kota Pekanbaru Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk 1.389 Orang
Ulama: Halim -Sardiyono Telah Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin
Ketum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH, Komitmen Bela Wartawan dan Tegakkan Kemerdekaan Pers
Polsek Kunto Darussalam Lakukan Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat Desa Kota Baru
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
AMPUH Minta Bawaslu Tegak Lurus, Masa Kampanye Baliho Suhardiman Amby Harus Ditertibkan