PILIHAN
Sedikitnya 4 Ha Lahan yang Dirusak
Kawanan Gajah Liar Rusak Kebun Warga di Simpang Kelayang Inhu
Kawanan gajah liar merusak kebun warga. Gambar ilustrasi. /internet
INHU, RiauIN.com - Kawanan gajah liar merusak kebun kelapa sawit milik warga di Kelurahan Simpang Kelayang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau, Rabu (27/5/2020).
Informasi dilapangan menyebutkan, kawanan gajah berjumlah empat ekor tersebut memasuki areal perkebunan warga sejak dua pekan terakhir ini.
Diduga bahwa daerah tersebut merupakan lintasan mereka karena berdekatan dengan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Salah seorang warga sekitar, Dedi (38) mengaku kebun kelapa sawit miliknya rusak akibat dilintasi kawanan gajah. Kata Dedi, bukan kali pertama kawanan gajah memasuki desanya dan merusak areal perkebunan karet dan kelapa sawit milik warga.
"Warga banyak yang trauma dan takut untuk pergi ke kebun," sebutnya.
Sedikitnya empat hektar lahan warga yang dirusak kawanan gajah, terdiri dari tanaman kelapa sawit, karet dan pisang.
Menurut Dedi, sejumlah warga pemilik kebun sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kelayang. Warga berharap agar laporan itu diteruskan ke BBKSDA Riau.
"Kawanan gajah liar itu sudah memasuki pemukiman warga" jelas Dedi.
Hal serupa juga disampaikan Tobas (40) warga sekitar. Namun, Tobas berharap ada perhatian dari Pemkab Inhu. Apalagi, kata dia, pada bulan April lalu satu ekor gajah liar dewasa ditemukan mati mengenaskan di areal kebun warga di desanya.
"Sampai kini belum ada pihak terkait yang datang untuk melihat atau menghalau kawanan gajah tersebut," tandasnya.
Untuk mengantisipasinya, warga mencoba mengusir kawanan gajah dengan cara membunyikan petasan dan membuat api unggun.
Sementara itu, Kabid Wilayah 1 BBKSDA Riau, Andre Hansen Siregar, membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan warga terkait kawanan gajah yang merusak kebun warga di Kelurahan Simpang Kelayang.
"Ya benar, kita sudah menerima laporan warga. Kita sudah menurunkan tim ke Inhu untuk memantau dan mencoba menghalaunya agar kawanan gajah tersebut kembali ke habitatnya," kata Andre, Rabu (27/5/2020).
Andre mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkab Inhu, agar dapat membantu mengahalau kawanan gajah tersebut. Sehingga warga bisa kembali tenang dan beraktivitas seperti biasa.(gha)
Sumber : Sumber: Riaukarya.com /
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu