PILIHAN
Putuskan Mata Rantai Covid-19
Kaget Ada Pasar Murah saat PSBB, Viator: Seharusnya Kucurkan Bantuan Sembako Gratis
Postingan Dr Viator Butar Butar di Facebook. /facebook
PEKANBARU, RiauIN.com - Pengamat ekonomi Riau, Dr Viator Butar Butar, mempertanyakan program Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru. Rencananya pasar murah tersebut akan digulirkan pada 4-19 Mei 2020.
"Saya terkejut dan heran membaca edaran Pasar Murah oleh pemerintah daerah di masa PSBB. Kegiatan tersebut potensial mengundang kerumunan. Setidaknya mereka tertarik kata murah. Sementara kota Pekanbaru sedang menerapkan PSBB yang memaksa setiap individu di kota untuk menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan sesama," kata Viator Butar Butar, Jumat (1/5/2020), melalui postingan Facebooknya.
Dengan nada kesal, tokoh masyarakat ini mempertahankan siapa yg bisa menjamin protokol kesehatan dapat berjalan dengan baik di kerumunan pasar murah.
"Siapa? Saya shock membaca edaran tsb. OPO ORA EDAN? Pasar murah oleh pemerintah di masa PSBB??" tulisnya.
Sebagaimana dijelaskan dalam surat edaran DisperindagkopUMKM Riau bekerjasama dengan Bulog akan menyelenggarakan kegiatan Pasar Murah di semua kecamatan di Pekanbaru bergilir. Mulai dari tanggal 4 Mei hingga 19 Mei 2020. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh Dinas Perindag Kota Pekanbaru.
Viator meminta kepada para Ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk mencermati situasi di akar rumput.
"Siapa tahu bapak/Ibu tidak mempunyai cukup waktu untuk mencermati situasi riel di akar rumput, saya sampaikan apa yang saya cermati bapak/ibu," katanya.
Dilanjutkan Viator dalam postingan di Facebooknya, "Yang terjadi saat ini khususnya di Pekanbaru, BANYAK SEKALI ORANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DAN TAK PUNYA CUKUP UANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA. Bahkan untuk membeli barang2 di pasar murah itu. Serangan covid-19 melumpuhkan kehidupan ekonomi mereka. Jadi yang mereka butuhkan adalah BANTUAN SEMBAKO GRATIS! Lebih lengkap kalau plus BANTUAN LANGSUNG TUNAI, setidaknya untuk bayar sewa rumah."
Untuk itu Viator meminta kepada pemerintah untuk mengucurkan segera dana APBN dan APBD untuk penanggulangan dampak pandemi Covid-19 itu.
"Dengan demikian akan lebih banyak penduduk yang mampu bertahan stay at home mensukseskan PSBB, sekaligus memutus rantai penyebaran virus corona," tutupnya.(fbh)
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?