PILIHAN
Satu Pasien Corona Dirawat di Rokan Hulu
Gubri Syamsuar saat menggelar konferensi pers terkait virus corona.
PEKANBARU, Riauin.com--Satu dari sepuluh pasien yang terinfeksi virus Corona di Provinsi Riau, dirawat di RS Rokan Hulu.
"Pasien ke-10 berinisial AS, warga Kabupaten Rokan Hulu. Pasien yang berusia 56 tahun itu memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Surabaya pada tanggal 21 Maret 2020. Saat ini pasien AS sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Rokan Hulu,†kata Gubernur Riau, Syamsuar, saat menggelar konferensi pers, Jumat (3/4).
Diakui Syamsuar, jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Provinsi Riau seminggu terakhir meningkat drastis. Saat ini, ditemukan 10 kasus yang mayoritas akibat transmisi lokal dari provinsi lain.
Dari 10 kasus positif COVID-19 di Riau, ada dua yang merupakan “imported case†karena penularan dari Malaysia. Sedangkan sisanya adalah penularan lokal akibat pasien tertular di provinsi lain.
Selain di Rokan Hulu yang merupakan pasien ke-10, juga ditemukan pasien
ke-8 berinisial SS. Dia merupakan warga Kota Pekanbaru dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru. Pasien berusia 47 tahun ini memiliki riwayat bekerja di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan pasien ke-9 yang positif berinisial JG yang merupakan warga Kabupaten Pelalawan. Pasien berumur 58 tahun tersebut kini sudah diisolasi dan dirawat di Kota Pekanbaru.
“Pasien JG memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada tanggal 13 Maret 2020,†katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau hingga Jumat sore ada 122 pasien dalam pengawasan (PDP) dimana 74 masih dirawat, 46 sehat dan dipulangkan, serta 2 meninggal dunia. Selain itu jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah jadi 20.178 orang dengan 2.531 diantaranya sudah selesai pemantauan.
Selama seminggu terakhir, pasien positif COVID-19 di Riau meningkat drastis dari tiga orang pada akhir Maret menjadi 10 orang. Gubernur Riau untuk menekan penyebaran virus corona sudah meningkatkan status dari siaga menjadi tanggap darurat yang berlaku mulai 3 April hingga 29 Mei 2020.
"Tetap tenang dan jangan panik, lakukan pembatasan fisik, tetap di rumah dan hindari keramaian, bila harus keluar gunakan masker. Lebih baik menggunakan masker kain daripada tidak sama sekali. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga pola hidup sehat," demikian Syamsuar.(nal)
Berita Lainnya
Turun 13,6 Persen, Komisi IX DPR RI Apresiasi Pemprov Riau Tekan Angka Stunting
Kondisi Gedung Rawat Jalan Memprihatinkan, Dirut RSUD AA Minta Pemerintah Pusat Bangun Gedung Baru
PHR Gelar LBD Engagement Day, Dorong Peningkatan Kompetensi Mitra Kerja Lokal
Sepanjang 2024, Kejati Riau Tangani 43 Perkara, Rp 12,6 Miliar Uang Negara Diselamatkan
Pemprov Riau Paparkan Capaian Sektor Kesehatan pada Rapat Kerja dengan DPR RI Komisi IX
Pj Gubri Dorong Percepatan Pengembangan Perpustakaan di Lembaga Pendidikan
Turun 13,6 Persen, Komisi IX DPR RI Apresiasi Pemprov Riau Tekan Angka Stunting
Kondisi Gedung Rawat Jalan Memprihatinkan, Dirut RSUD AA Minta Pemerintah Pusat Bangun Gedung Baru
PHR Gelar LBD Engagement Day, Dorong Peningkatan Kompetensi Mitra Kerja Lokal
Sepanjang 2024, Kejati Riau Tangani 43 Perkara, Rp 12,6 Miliar Uang Negara Diselamatkan
Pemprov Riau Paparkan Capaian Sektor Kesehatan pada Rapat Kerja dengan DPR RI Komisi IX
Pj Gubri Dorong Percepatan Pengembangan Perpustakaan di Lembaga Pendidikan