PILIHAN
Lawatan Budaya, 80 Guru Sejarah Malaysia Berkunjung ke DPRD Riau
PEKANBARU- Dalam rangka mempererat hubungan budaya Malaysia dengan Riau, 80 guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Sejarah Malaysia (PGSM) lakukan lawatan (kunjungan) ke Riau. Mereka ditemui langsung Ketua DPRD Riau, Septina Primawati.
"Program lawatan ini untuk menjalin kerjasama sejarah antar bangsa Malaysia-Indonesia, terutama Provinsi Riau. Karena Riau punya hubungan historis tersendiri dengan sejarah berdirinya Malaysia," kata Bahtiar bin Syukkur, ketua rombongan kepada​ wartawan di kediaman ketua DPRD Riau, Selasa malam (21/03/17).
Ia pun menjelaskan, lawatan ke Riau merupakan bagian dari program nasional bertajuk "Jalinan Antarbangsa Pendidikan Sejarah Merentas Nusantara" yang digagas pemerintah Kerajaan Malaysia bagi guru-guru pengajar di tingkat sekolah menengah atas.
"Harapan dari kegiatan ini, supaya nanti dapat dijadikan satu referensi sejarah ke depan bagi anak didik," ungkapnya.
Sebelum bertemu dengan ketua DPRD Riau, pihaknya terlebih dahulu laksanakan seminar serantau dengan Universitas Riau yang dilanjutkan dengan mengunjungi SMAN Plus, Pekanbaru.
"Kami telah menjalin kerjasama pertukaran sejarah dengan pihak UNRI. Insyaallah akan ada kunjungan balasan dan pertemuan lebih lanjut," terangnya.
Sementara itu, Septina Primawati tampak terharu dengan kunjungan para guru PGSM yang dianggapnya merupakan sebuah kehormatan. Ia tidak lupa memberikan cenderamata kepada para guru, salah satunya memberikan buku sejarah tentang perjuangan Pahlawan Nasional, Tuanku Tambusai.
"Bagaimana pun antara Malaysia dan Riau punya hubungan kedekatan emosional yang baik. Tentu, kami sangat menyambut baik kedatangan mereka, semoga hubungan yang baik ini terus terjalin," harapnya. (rtc)
"Program lawatan ini untuk menjalin kerjasama sejarah antar bangsa Malaysia-Indonesia, terutama Provinsi Riau. Karena Riau punya hubungan historis tersendiri dengan sejarah berdirinya Malaysia," kata Bahtiar bin Syukkur, ketua rombongan kepada​ wartawan di kediaman ketua DPRD Riau, Selasa malam (21/03/17).
Ia pun menjelaskan, lawatan ke Riau merupakan bagian dari program nasional bertajuk "Jalinan Antarbangsa Pendidikan Sejarah Merentas Nusantara" yang digagas pemerintah Kerajaan Malaysia bagi guru-guru pengajar di tingkat sekolah menengah atas.
"Harapan dari kegiatan ini, supaya nanti dapat dijadikan satu referensi sejarah ke depan bagi anak didik," ungkapnya.
Sebelum bertemu dengan ketua DPRD Riau, pihaknya terlebih dahulu laksanakan seminar serantau dengan Universitas Riau yang dilanjutkan dengan mengunjungi SMAN Plus, Pekanbaru.
"Kami telah menjalin kerjasama pertukaran sejarah dengan pihak UNRI. Insyaallah akan ada kunjungan balasan dan pertemuan lebih lanjut," terangnya.
Sementara itu, Septina Primawati tampak terharu dengan kunjungan para guru PGSM yang dianggapnya merupakan sebuah kehormatan. Ia tidak lupa memberikan cenderamata kepada para guru, salah satunya memberikan buku sejarah tentang perjuangan Pahlawan Nasional, Tuanku Tambusai.
"Bagaimana pun antara Malaysia dan Riau punya hubungan kedekatan emosional yang baik. Tentu, kami sangat menyambut baik kedatangan mereka, semoga hubungan yang baik ini terus terjalin," harapnya. (rtc)
Berita Lainnya
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021