PILIHAN
Buntut Pemecatan Zainal
Kantor DPW PAN Riau Digembok
Kantor DPW PAN Riau
RIAUIN.COM, Pekanbaru - Perseteruan Ketua DPD PAN Riau, Irwan Nasir dengan Sekretarisnya Zainal Abidin tampaknya semakin memanas. Buntut dari perseteruan Kantor Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Riau di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru sejak Ahad (19/02/2017) malam.
Irwan yang juga bupati Meranti dituding arogan dan telah melanggar Aturan Dasar-Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai berlogo matahari terbit ini. Salah satunya dengan mencopot Zainal dari jabatan sekretaris tanpa prosedur pratai.
Para kader dan pengurus DPW PAN Riau protes atas kebijakan Irwan mencopot sekretaris DPW PAN Riau. Hubungan Irwan dan Zainal mulai memanas ketika pembentukan pengurus kabupaten/kota melalui Musyawarah Daerah (Musda).
Irwan menuduh Zainal merekayasa pimpinan DPD, sementara sebaliknya Zainal menganggap Irwan memaksa orang-orangnya untuk duduk di kepemimpinan DPD tanpa memperhatikan jenjang kader. Seperti orang dekatnya, Dewi sebagai bendahara DPD PAN Pekanbaru.
Kebijakan Irwan memecat Zainal mendapat penolakan dari pengurus DPW PAN Riau, sebab tidak sesuai aturan dan tak pernah digelar rapat pleno. Namun, karena kedekatan Irwan dengan pengurus DPP PAN, akhirnya pemecatan Zainal pun disetujui DPP PAN.
Tak hanya Zainal yang dipecat, sejumlah pengurus lain yang mempertahankan keberadaan Zainal sebagai sekretaris pun direshuffle dari jajaran kepengurusan DPW PAN Riau.
Zainal ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan SK pencopotan dirinya sebagai Sekretaris PAN Riau sudah ditandatangani Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan pada 15 Februrari lalu. Zainal yang juga wakil ketua DPRD Kota Dumai mengaku tidak akan melakukan perlawanan atas keputusan tersebut.
"Teman-teman juga banyak mempertanyakan, mungkin dikiranya memimpin partai itu seperti memimpin kabupaten. Jika tak suka dengan kepala dinas, ganti. Teman-teman juga protes. Terus terang, seharusnya Irwan itu malu," ujar Zainal.
Sebagai pengganti dirinya, Irwan telah menunjuk Tengku Zulmizan. Namun Zainal berharap partai ini ke depan bisa lebih baik dalam segala hal.
Penggembokan Kantor PAN Riau menyusul rencana kedatangan Zainal ke kantor untuk konsolidasi partai, pukul 13.00 wib setelah acara di Universitas Riau. Undangan via SMS pun sudah diedarkan Irwan selaku ketua tanpa sekretaris.
Mendapat SMS itu, kader PAN Riau pun bergerak ke kantor tersebut dan menggembok kantor. "Irwan sudah enam bulan tak berkantor di sini, sejak konflik DPW PAN Riau terjadi," terang Wakil Sekretaris DPW PAN Riau.
Sampai berita ini diturunkan, Kantor PAN Riau masih digembok. Dua pintu masuknya dirantai dan digembok, pintu masuk ruang juga digembok. Tampak dari luar terpajang spanduk penolakan terhadap kepemimpinan Irwan.
"Kantor ini milik kami, dibangun dengan gotong royong, tak ada duit Irwan satu sen pun di sini. Irwan itu harusnya dipecat karena memecah belah partai," tegasnya. (oci,vie)
Berita Lainnya
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024
Koramil 0321-05 / RM Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Piala Asia U-23
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024