PILIHAN
DPRD Meranti Tinjau Langsung Pembangunan di Meranti
Riauin.com - Sebagai upaya memastikan progres pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, berjalan dengan lancar serta sesuai dengan mutu dan kualitas yang diinginkan, pihak Komisi II DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan peninjauan dan pengecekan langsung ke lapangan.(18 Juli 2019)
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peninjauan progres pembangunan jalan di 3 (tiga) Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Peninjauan telah dilakukan di Kecamatan Tebingtinggi tepatnya pembangunan Jalan Pramuka Dorak. Kemudian, peninjauan pembangunan jalan dilanjutkan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir tepatnya pembangunan Jalan Peranggas - Kayu Ara. Dari hasil peninjauan diperkirakan sudah mencapai 90 persen.
Anggota Komisi II DPRD Kepualuan Meranti, Taufiek mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan yang dilaksanakan bersama Dinas PUPR Meranti hasil pembangunan jalan tersebut sudah memadai dan dari hasil pengecekan langsung dilapangan pembangunan jalan juga memiliki kualitas yang baik.
"Dari peninjauan yang kita lakukan hasil pembangunan sudah memadai. Disini juga kita sempat mengecek dengan melihat langsung kondisi pembangunan jalan yang masih dalam tahap pengerjaan maupun pembangunan jalan yang sudah siap," ujarnya.
Selain pembangunan jalan, pengecekan juga dilakukan di Pelabuhan penyeberangan kapal Roll on - Roll off (Ro-Ro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat. Pelabuhan penyeberangan ini akan melayani rute tujuan Pecah Buyung Desa Bantar, yang menghubungi Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang.
Selain itu, pelabuhan ini juga akan difungsikan melayani arus mudik Hari Raya Idul Fitri Fitri 1440 Hijriah dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni 2019 mendatang.
Untuk Pelabuhan Ro-Ro di Desa Bantar sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit progres pembangunannya juga sudah selesai.
Peninjauan itu dilakukan pihak DPRD Kepulauan Meranti bersama pihak Dinas Perhubungan (Dishub) serta hadir juga perwakilan dari Seksi Transportasi Sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Trasnsfortasi Darat Wilayah IV Riau Kepri.
"Alhamdulillah, samlai hari ini tepatnya Hari Raya idul fitri tahun 2019 sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda empat dari Pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," tuturnya.
Taufiek juga mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.
"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balak, di sana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkapnya.
Sementara, pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini yang sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti. Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar.
Dalam Pembangunan, Kecamatan Merbau Juga Menjadi Perhatian DPRD
Anggota Komisi II DPRD Meranti, Asnawi saat berbincang belum lama ini menyambut baik Pembagunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Meranti di semua Kecamatan se Kota Sagu, terutama Jalan Poros serta Pembagunan Pelabuhan yang menjadi penghubung urat Nadi Perekonomian Masyarakat.
Upaya serta kerja keras masyarakat Anggota DPRD Komisi II Asnawi memang pantas di acungi jempol, pasalnya Asnawi mendukung sepenuhnya Pembagunan Kecamatan Merbau juga Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Iya Saya sudah melihat dari Infrastruktur dan Pembangunan yang ada disana, pembagunan harus segara di gesa,†ujarnya.
Selain itu, bukan hanya pembangunan Infrastruktur saja, namun peningkatan pemberdayaan masyarakat pun sanggat perlu di lakukan oleh pemerintah setempat.
“Sebaiknya, Kecamatan Merbau dan Pulau Merbau tidak harus ketinggalan dari segala aspek pembagunan, dan harus mulai berbenah, cara yang jitu melalui Kegiatan pemberdayaan masyarakat,†Jelas Asnawi.
Selanjutnya, Kata Asnawi kegiatan yang harus ditingkatkan berupa Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia, kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat dan kegiatan kesehatan masyarakat sehingga terhindar dari penyakit.
†Dengan adanya, pembagunan yang cepat dan tepat, sehingga tercipatanya pembagunan berkualitas di masyarakat kita,†ungkap Asnawi. **Adv DPRD Meranti.(Syah)
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan peninjauan progres pembangunan jalan di 3 (tiga) Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
Peninjauan telah dilakukan di Kecamatan Tebingtinggi tepatnya pembangunan Jalan Pramuka Dorak. Kemudian, peninjauan pembangunan jalan dilanjutkan di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir tepatnya pembangunan Jalan Peranggas - Kayu Ara. Dari hasil peninjauan diperkirakan sudah mencapai 90 persen.
Anggota Komisi II DPRD Kepualuan Meranti, Taufiek mengungkapkan bahwa dari hasil peninjauan yang dilaksanakan bersama Dinas PUPR Meranti hasil pembangunan jalan tersebut sudah memadai dan dari hasil pengecekan langsung dilapangan pembangunan jalan juga memiliki kualitas yang baik.
"Dari peninjauan yang kita lakukan hasil pembangunan sudah memadai. Disini juga kita sempat mengecek dengan melihat langsung kondisi pembangunan jalan yang masih dalam tahap pengerjaan maupun pembangunan jalan yang sudah siap," ujarnya.
Selain pembangunan jalan, pengecekan juga dilakukan di Pelabuhan penyeberangan kapal Roll on - Roll off (Ro-Ro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat. Pelabuhan penyeberangan ini akan melayani rute tujuan Pecah Buyung Desa Bantar, yang menghubungi Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang.
Selain itu, pelabuhan ini juga akan difungsikan melayani arus mudik Hari Raya Idul Fitri Fitri 1440 Hijriah dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni 2019 mendatang.
Untuk Pelabuhan Ro-Ro di Desa Bantar sudah selesai dikerjakan pada tahun 2018 lalu. Sedangkan Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit progres pembangunannya juga sudah selesai.
Peninjauan itu dilakukan pihak DPRD Kepulauan Meranti bersama pihak Dinas Perhubungan (Dishub) serta hadir juga perwakilan dari Seksi Transportasi Sungai Danau Pulau (SDP) Komersial dan Perintis Balai Pengelola Trasnsfortasi Darat Wilayah IV Riau Kepri.
"Alhamdulillah, samlai hari ini tepatnya Hari Raya idul fitri tahun 2019 sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda empat dari Pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," tuturnya.
Taufiek juga mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.
"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balak, di sana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkapnya.
Sementara, pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini yang sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti. Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar.
Dalam Pembangunan, Kecamatan Merbau Juga Menjadi Perhatian DPRD
Anggota Komisi II DPRD Meranti, Asnawi saat berbincang belum lama ini menyambut baik Pembagunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Meranti di semua Kecamatan se Kota Sagu, terutama Jalan Poros serta Pembagunan Pelabuhan yang menjadi penghubung urat Nadi Perekonomian Masyarakat.
Upaya serta kerja keras masyarakat Anggota DPRD Komisi II Asnawi memang pantas di acungi jempol, pasalnya Asnawi mendukung sepenuhnya Pembagunan Kecamatan Merbau juga Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Iya Saya sudah melihat dari Infrastruktur dan Pembangunan yang ada disana, pembagunan harus segara di gesa,†ujarnya.
Selain itu, bukan hanya pembangunan Infrastruktur saja, namun peningkatan pemberdayaan masyarakat pun sanggat perlu di lakukan oleh pemerintah setempat.
“Sebaiknya, Kecamatan Merbau dan Pulau Merbau tidak harus ketinggalan dari segala aspek pembagunan, dan harus mulai berbenah, cara yang jitu melalui Kegiatan pemberdayaan masyarakat,†Jelas Asnawi.
Selanjutnya, Kata Asnawi kegiatan yang harus ditingkatkan berupa Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia, kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat dan kegiatan kesehatan masyarakat sehingga terhindar dari penyakit.
†Dengan adanya, pembagunan yang cepat dan tepat, sehingga tercipatanya pembagunan berkualitas di masyarakat kita,†ungkap Asnawi. **Adv DPRD Meranti.(Syah)
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat