PILIHAN
Pemkab Meranti Anggarkan Rp 3,1 Miliar untuk Pembangunan Kantor BPBD
SELATPANJANG, Riauin.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menganggarkan pembangunan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tahun ini senilai Rp 3.105.234.137,92.
Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung kantor eks Badan Perbatasan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat beberapa tahun lalu, namun belum selesai. Sementara itu, Badan Perbatasan sudah dileburkan menjadi bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengatakan pengajuan untuk dilakukan pembangunan kantor sudah dilakukan pihaknya tahun 2017 lalu, karena kondisi gedung kantor BPBD saat ini kurang repsentatif.
"Gedung kantor BPBD saat ini bangunannya dari kayu dan sudah 4 tahun sejak BPBD didirikan, banyak bagian yang lapuk, untuk itu kita butuh bangunan kantor yang representatif untuk tempat menyimpan alat pemadam dan lain sebagainya," kata M Edy Afrizal, Minggu (12/5/2019).
Dikatakan Edy, anggaran yang diajukan, untuk melanjutkan pembangunan eks gedung kantor Badan Perbatasan. Dimana penggunaan gedung tersebut merupakan kebijakan Bupati.
"Sebelumnya gedung itu adalah kantor badan perbatasan yang dibangun oleh pusat. Anggaran itu untuk melanjutkan pembangunannya, dimana lahan kantor masih dibutuhkan banyak penimbunan, selain itu bagian lantai dan bagian lainnya masih banyak yang harus dikerjakan," ujar Edy.
Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap lelang di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kepulauan Meranti.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra menyambut baik terhadap pembangunan gedung kantor BPBD tersebut.
Politisi PPP itu mengatakan sudah saatnya gedung - gedung kantor di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti dibangun dengan layak, agar kinerja pegawai lebih maksimal.
"Kita menyambut baik pembangunan ini, namun dengan catatan tidak membebani 50 persen anggaran OPD. Sudah saatnya gedung kantor dibangun lebih layak agar kinerja pegawai lebih maksimal," ujar Dedi. (int/nol)
Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung kantor eks Badan Perbatasan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat beberapa tahun lalu, namun belum selesai. Sementara itu, Badan Perbatasan sudah dileburkan menjadi bagian di Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal mengatakan pengajuan untuk dilakukan pembangunan kantor sudah dilakukan pihaknya tahun 2017 lalu, karena kondisi gedung kantor BPBD saat ini kurang repsentatif.
"Gedung kantor BPBD saat ini bangunannya dari kayu dan sudah 4 tahun sejak BPBD didirikan, banyak bagian yang lapuk, untuk itu kita butuh bangunan kantor yang representatif untuk tempat menyimpan alat pemadam dan lain sebagainya," kata M Edy Afrizal, Minggu (12/5/2019).
Dikatakan Edy, anggaran yang diajukan, untuk melanjutkan pembangunan eks gedung kantor Badan Perbatasan. Dimana penggunaan gedung tersebut merupakan kebijakan Bupati.
"Sebelumnya gedung itu adalah kantor badan perbatasan yang dibangun oleh pusat. Anggaran itu untuk melanjutkan pembangunannya, dimana lahan kantor masih dibutuhkan banyak penimbunan, selain itu bagian lantai dan bagian lainnya masih banyak yang harus dikerjakan," ujar Edy.
Saat ini proses pembangunan masih dalam tahap lelang di sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kepulauan Meranti.
Sementara itu anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra menyambut baik terhadap pembangunan gedung kantor BPBD tersebut.
Politisi PPP itu mengatakan sudah saatnya gedung - gedung kantor di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti dibangun dengan layak, agar kinerja pegawai lebih maksimal.
"Kita menyambut baik pembangunan ini, namun dengan catatan tidak membebani 50 persen anggaran OPD. Sudah saatnya gedung kantor dibangun lebih layak agar kinerja pegawai lebih maksimal," ujar Dedi. (int/nol)
Berita Lainnya
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat
Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemkab Meranti
Pemprov Riau Diharapkan Hibahkan Salah Satu Stadion di Pekanbaru Dikelola Pemko
Satpol PP Pekanbaru Tutup Paksa Tempat Hiburan Malam Akibat Langgar Jam Operasional
Soal Kantor Bupati Meranti Digadai Rp100 M, Ini Penjelasan BRK Syariah
Bakso, Nugget dan Daging Beku dari Malaysia Disegel Balai Karantina Meranti
Ini Alasan Bupati Meranti Ngotot Minta 'Porsi' Lebih ke Pusat