Kanal

Hati-hati! Polisi Ungkap Peredaran Beras Anak Daro Oplosan

Riauin.com, Kampar - Bagi masyarakat yang biasa mengkonsumsi beras dengan merek Anak Daro, ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kampar, berhasil mengungkap peredaran beras oplosan dengan modus menggunakan merek Anak Daro. 

Dari hasil penggrebekan di rumah tersangka, Jalan Tarai Kecamatan Tambang, petugas mengamankan pelaku DEP (21) beserta 70 karung beras. Sebanyak 52 karung beras merek Anak Daro oplosan dan 18 karung beras merek Anak Daro yang masih asli serta sekarung beras merek Mawar.

Selain itu, ada juga 190 lembar karung beras bekas merek Bulog, 133 lembar karung beras bekas merek Mawar serta 70 lembar karung beras bekas merek Anak Daro.

"Kita juga temukan alat pembersih dan pencampur beras," kata Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi, Senin (21/11/2016) kemarin.

Kejahatan ini dilakukan dengan modus membeli satu ton beras Bulog dan setengah ton beras Anak Daro kepada di Sumbar. Beras itu lah yang kemudian dicampur pelaku, untuk dijual ulang dengan harga bervariasi.

"Jadi setelah dicampur, kemudian dibersihkan dengan cara dikipas pada saat pencampuran dengan alat yang sudah dibuat. Setelah itu, pelaku memasukkan beras yang sudah dicampur ini ke karung beras ukuran 10 Kg merek Anak Daro," jelas Edy.

Beras Bulog ini dibeli pelaku dengan harga Rp98 ribu perkarungnya. Setelah dioplos, pelaku bisa menjualnya lagi dengan harga Rp110 ribu perkarung seberat 10 Kg dengan merek Anak Daro, serta Rp95 ribu perkarungnya untuk merek Mawar. (*)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler