Kanal

Satu Keluarga Mualaf, Mengaku Sudah Lama Pelajari Islam

RIAUIN.COM - Sebanyak 5 orang bersyahadat dan memeluk agama Islam di Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau, Jumat (12/1/2024).

Kelima mualaf tersebut adalah Franc Michaellino (21), Hendra Agung (35), Aslawati (38), Mei Syahria (17) dan Lestari Oktavia Lubis (26).

Upacara pengislaman dipimpin oleh Pengurus Mualaf Center Riau, Ustad Ir H Rubianto usai shalat berjamaah.

Sebelum membimbing para mualaf itu mengucap dua kalimat syahadat dan ikrar masuk Islam, Ustad Rubianto memastikan semua mualaf itu memilih Islam atas keinginannya sendiri.

Hasilnya, seluruh mualaf mengaku memeluk dan memilih Islam atas kemauan sendiri dan tidak ada yang memaksa ataupun menjanjikan sesuatu.

"Pertama tidak ada yang memaksa, kedua tetaplah taat dan patuh kepada kedua orang tua meski berbeda agama kecuali jika diminta kembali kepada agama semula," pesannya.

Tak hanya itu saja, Ustad Rubianti juga berpesan bahwa setelah bersyahadat laksanakan mandi besar dan mensucikan diri.

"Setelah ini mandi besar, selanjutnya jangan pernah tinggalkan shalat karena shalat adalah tiang agama Islam. Kalau tidak bisa berdiri bisa dengan cara duduk, kalau tidak sanggup juga bisa berbaring," pesannya.

Pantauan, kelima mualaf itu sukses bersyahadat dan berikrar masuk Islam dalam satu kali percobaan. Jamaah yang yang hadir menyambut para mualaf dengan takbir.

Usai bersyahadat, kelima mualaf diberi peralatan ibadah oleh Mualaf Center Riau dan juga diarahkan untuk belajar pada kegiatan rutin setiap hari Minggu.

"Alhamdulillah, total sudah 353 mualaf yang bersyahadat lewat Mualaf Center Riau sejak tahun 2020. Rinciannya, 169 laki-laki 184 perempuan," jelas Ustad Rubianto.

Satu Keluarga

Tiga dari lima mualaf yang bersyahadat itu satu keluarga warga Hangtuah Ujung Kota Pekanbaru. Mereka Hendra Agung (ayah), Asla Wati (ibu) dan Franc Michaellino (anak).

Saat ditanya alasan ketiganya memeluk islam, Hendra mengaku bahwa ia sudah lama belajar-belajar tentang islam.

"Saya sering mendengar ceramah Ustad Abdul Somad dan belajar-belajar hingga akhirnya sampai disini," katanya.

Lain halnya dengan Asia Wati, ia belajar agama islam dari sang anak Franc yang sejak SMA sudah bersekolah dan bergaul dengan lingkungan islam.

"Dari dulu Franc sering diberi tugas hafalan tentang islam, saya yang mendengarkan Baru-baru ini setelah belajar lebih dalam ternyata orang tua juga beragama islam. Hidayah islam telah sampai pada kami," pungkasnya.(dnr)

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler