RIAUIN.COM- Keputusan mantan Wakil Bupati Kuansing H Halim mencalonkan diri untuk memperebutkan kursi legislatif di tingkat kabupaten dinilai oleh banyak pihak sebagai langkah yang surut.
Mestinya, dengan pamor yang begitu kuat, H Halim selayaknya maju sebagai calon dewan di tingkat Provinsi, bukan kabupaten.
Kendati penilaian sebagian orang itu telah sampai ke telinganya, namun keputusan itu diambilnya setelah melalui beragam pertimbangan.
"Gak apa apa, itu penilaian orang. Biarin aja," kata Halim kepada riauin.com, Selasa malam (11/4/2023)
Selaku Ketua PDIP Kabupaten Kuansing, dirinya bersama kader yang lain punya strategi lain untuk membawa PDIP agar bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kita kan punya strategi, bagaimana PDIP Kuansing bisa meraih suara terbanyak, sehingga kursi Ketua DPRD dimiliki oleh PDIP," ucap Halim.
Dia menambahkan dengan ikutserta dirinya sebagai Caleg di Dapil I yang meliputi Kecamatan Kuantan Tengah dan Sentajo diharapkan bisa menjadi magnet untuk menambah perolehan kursi.
"Ya kita hanya bisa berdoa, dan bekerja keras agar PDIP bisa menambah perolehan kursi di Dapil I. Sehingga target 6 kursi seluruh dapil bisa tercapai," tuturnya.
Setakad ini, PDIP Kuansing baru mampu mendudukan kadernya di legislatif sebanyak tiga kursi. " Kedepan, PDIP harus jadi partai pemenang, dikarenakan targetnya di DPRD Kuansing itu kursi Ketua DPRD," harapnya.
Dirinya sangat optimis, jika perjuangan dan upaya semua kader partai akan membuahkan hasil yang maksimal.
“Kita optimis pemilu 2024 PDIP jadi partai pemenang. Karena semua kader partai solid dalam melakukan gerakan disetiap wilayah,” pungkasnya.
Pihaknya juga terus menggembleng para kader dan simpatisan PDIP. Karena menurutnya peluang kemenangan di pemilu 2024 tidak boleh disia-siakan. Semua kader harus memanfaatkan waktu yang kurang lebih satu tahun lagi menuju perhelatan politik 2024.
Selain itu, untuk di Kuansing sendiri, semua Dapil sudah terisi dengan bakal calon. Dan saat ini tinggal menunggu nomor urut calon. -hen