RIAUIN.COM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau masih melakukan investigasi secara mendalam terkait insiden gas buang dari startup mesin baru di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.
Kabid Pengawasan Disnakertrans Riau, Rival Lino mengatakan, sebagai langkah pembinaan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengeluarkan Nota Hasil Pemeriksaan.
"Kita targetkan Minggu depan sudah ada nota yang diterbitkan oleh tim Pengawas Ketenagakerjaan agar tidak terulang lagi kecelakaan-kecelakaan di PT RAPP," kata Rival Lino, Kamis (2/3/2023).
Rival menjelaskan, beberapa waktu lalu Disnakertrans Riau telah memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan soal insiden keracunan gas buang itu.
"Pihak-pihak terkait sudah dipanggil termasuk juga RAPP sudah kita panggil, dilakukan pemeriksaan dan pengawas lagi melakukan pendalaman," ujarnya.
Menurutnya, dalam kasus ini, Disnakertrans Riau akan melihat dari sisi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan izin kerja.
"Ini menjadi syarat kerja aman dan ini menjadi poin dalam proses pemeriksaan," jelas Rival.
Terkait pelanggaran yang dilakukan perusahaan sub-kontraktor yang tidak mengindahkan himbauan RAPP agar tidak melakukan aktifitas di hari Minggu karena akan ada startup baru, Rival Lino menyebut bahwa hal ini masih dalam penyelidikan.
Pihaknya akan meminta PT RAPP melakukan sosialisasi kepada seluruh kontraktor atau mitra kerjanya agar mematuhi kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
"Ini kan tentu tim safety PT RAPP harus lebih tegas kedepannya, ketika tidak boleh melakukan pekerjaan harusnya jangan beraktifitas dulu sampai betul-betul clean. Inilah SOP yang dalam proses pemeriksaan, kita meminta PT RAPP dengan seluruh mitra kerjanya mematuhi pelaksanaan K3 dengan baik," pungkasnya.
Dikabarkan sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/2/2023) di BM#1, IRS, Folio Shieter dan APW.
Saat itu karyawan PT MSM sedang melakukan aktifitas Tool Box Meeting (TBM). Tiba-tiba mereka mencium aroma bau menyengat yang belakangan diketahui berasal dari gas buang dari mesin saat dilakukan startup.-dnr