Kanal

Pekan Depan Petinggi PT BSP Diperiksa, Akan Ada Penetapan Tersangka

RIAUIN.COM - Polres Siak terus melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang terjadi di areal pipa minyak milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang menewaskan seorang karyawan sub-kontraktor dari PT Dayatama Polanusa.

Kasat Reskrim Polres Siak, Iptu Tony Prawira mengungkapkan, saat ini pihaknya telah selesai melaksanakan gelar internal terkait penyelidikan penyebab ledakan pipa minyak milik PT BSP. Dari gelar itu, status Penyelidikan telah ditingkatkan statusnya ke Penyidikan.

"Kami naikan ke sidik (penyidikan).
Kami sekarang memanggil Manajer dan GM, hari Selasa rencana datang," tulisnya melalui pesan singkat kepada riauin, Kamis (22/2/2023) malam.

Dijelaskan Tony, selain Manajer dan General Manager PT BSP, Polres Siak juga akan memanggil pihak terkait yakni pimpinan sub-kontraktor dari PT Dayatama Polanusa.

"Iya pasti yang berkaitan dipanggil juga untuk mencari rangkaian terkait tersangkanya, nanti setelah lengkap gelar lagi," lanjut Tony.

Kata Tony, setelah pemanggilan dan rangkaian gelar sudah lengkap, maka akan ada penetapan tersangka.

"Iya (penetapan tersangka, red) setelah rangkaiannya utuh lengkap keterangan kita gelarkan lagi. kalo itunya (penahanan tersangka, red) nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Humas PT BSP Riki dan Rio  ketika dikonfirmasi terkait pemanggilan ini lagi-lagi bungkam. Pesan WhatsApp yang dikirim berstatus centang dua abu-abu. Sementara General Manager PT BSP, Ridwan, pesan belum terkirim dengan status centang satu.

Seperti diketahui, ledakan tersebut terjadi di fasilitas pipa yang sudah tidak dipakai saat kegiatan pemeliharaan rutin dan pemanfaatan. Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) lalu di Kampung Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Selain menewaskan pekerja bernama Anton (36), terdapat 3 pekerja lainnya yang mengalami luka-luka.

Awalnya, pekerja saat itu sedang memotong baut pipa yang sudah berkarat dengan las pemotong. Tiba-tiba memicu ledakan, diduga karena masih terdapat sisa gas di dalam pipa minyak.

Kabid Pengawasan Disnakertrans Provinsi Riau, Rival Lino mengungkapkan, saat ini Pengawas Ahli Utama sedang melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan kerja tersebut.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan para pihak, baik itu BSP sendiri, dua kontraktor juga kita periksa dan beberapa pekerja. Dari hasil pemeriksaan tadi, rupanya masih ada yang perlu didalami dan akan berkoordinasi dengan SKK Migas," ujar Rival Lino kepada riauin di rumah kerjanya.

Senin depan, kata Rival, pihaknya segera menerbitkan Nota Hasil Pemeriksaan Pertama oleh pengawas yang melakukan investigasi.-dnr

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler