RIAUIN.COM- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kuansing merosot tajam dibanding tahun 2022 lalu. Nilainya mencapai Rp100 miliar.
Pada APBD tahun anggaraan 2022 jumlahnya sebesar Rp1.3 triliun. Sementara pada APBD Kuansing tahun anggaran 2023 yang disahkan, Rabu malam (30)11/2022) hanya sebesar Rp1.2 triliun.
Angka ini jauh merosot jika berkaca kepada pengesahan APBD 2017 lalu yang mencapai Rp1.47 triliun.
Melihat komposisi belanja APBD 2023, terdiri dari belanja operasional berupa belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah serta bantuan sosial dengan alokasi sebesar Rp821 miliar.
Kemudian belanja modal sebesar Rp139,4 miliar, belanja transfer ke desa Rp258,3 miliar dan terakhir belanja tidak terduga sebesar Rp6,7 miliar.
PLT Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby ketika dikonfirmasi peyebab kemerosotan ini belum memberikan keterangan.
Sekedar diketahui, Pemda Kuansing pada tahun 2022 ini gagal mengucurkan DAK sekitar Rp40 miliar. Dana sebanyak itu yang mestinya dipergunakan untuk pembangunan justru batal direalisasikan. Hal ini jelas merugikan masyarakat Kuansing. -hen