RIAUIN.COM- Guru harus memiliki kompetensi tertentu agar mampu mendidik peserta didiknya dengan baik, karena itu Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis menggelar pelatihan transformasi minda kepada guru se-Kabupaten Bengkalis. Pelatihan yang dibuka Kepala Disdik Bengkalis Hj Kholijah dilaksanakan pada Minggu (4/9/2022) lalu.
Dikatakannya, guru harus memiliki pola pikir (mindset) yang bermutu. Jangan sampai seorang guru memiliki pola pikir lama dan tidak mau mengikuti perkembangan zaman.
Guru bisa tertinggal oleh kemampuan peserta didiknya sehingga peserta didik berani menolak kehadiran guru karena mereka menganggap guru tidak bisa menyesuaikan dengan pola pikir dan kondisinya.
Khalijah berfoto bersama guru-guru peserta pelatihan transformasi minda.
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut guru untuk terus-menerus berubah dan mengembangkan diri. Tujuannya untuk meningkatkan dan mengembangkan profesinya. Guru perlu mengikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pembelajaran," katanya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 55 peserta guru se-Kabupaten Bengkalis, dengan harapan kegiatan ini memberi kesadaran kita untuk merubah pola pikir tentang dunia pendidikan.
Ketua Panitia Pelaksana, Musa Ismail
"Pola pikir berkembang akan membuka kesempatan yang lebih besar untuk mencapai kesuksesan, guru merupakan figur sentral dalam peningkatan mutu pendidikan suatu bangsa, dan berhasil dan tidaknya suatu proses pembelajaran sangat ditentukan oleh kualitas guru dalam penyelenggaraan pembelajaran di kelas, pola pikir memang tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi pola pikir mampu memperluas jangkauan masa depan," kata Ketua Panitia, Musa Ismail.
Kholijah juga berharap motivasi adalah kunci untuk belajar apapun. Guru memotivasi peserta didik untuk tidak pernah berhenti belajar,
"Semoga kita senantiasa bisa berubah untuk kemajuan dunia pendidikan," tuturnya. ***