RIAUIN.COM - Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau 'pelesiran' ke Benua Eropa dan Amerika Serikat (AS). Mereka berangkat tediri dari dua kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang.
Belakangan diketahui, mereka berangkat ke New York yang katanya untuk memenuhi undangan dari New York Institute Finance dan New York University and High, AS.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan), Joni Irwan, ketika dikonfimasi awalnya ingin menerima awak media di ruang kerjanya. Namun, sesampai di gedung wakil rakyat itu, sejumlah wartawan dari media nasional maupun lokal harus kecewa. Pasalnya, menurut sekuriti dan staf keuangan, Plt Sekwan itu sedang rapat dengan sejumlah Kepala Bagian (Kabag).
Beberapa jam kemudian, diterima pesan sekira pukul 17.59 WIB via WhatsApp dari Joni Irwan. Dalam pesan itu ia menulis bahwa jawaban untuk wawancara masih sama dengan wawancaranya dengan media lain sebelumnya.
"Wassalamu'alaikum wr wb, untuk jawabannya sama dengan hasil wawancara saya sebelumnya," tulis Joni, Jum'at, (15/7/2022).
Untuk diketahui, isi wawancara Joni Irwan sebelumnya, ia membenarkan keberangkatan anggota DPRD Riau ke luar negeri. Joni mengaku biaya keberangkatan anggora Dewan itu sudah dianggarkan dan disepakati oleh legaslatif dan eksekutif.
"Karena dianggarkan, artinya sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif," kata Joni Irwan, Kamis (14/07/2022).
Dijelaskan Joni, keberangkatan sejumlah wakil rakyat Bumi Lancang Kuning ke Eropa dan Amerika Serikat itu sudah melalui mekanisme dan aturan yang telah disahkan dan sesuai perizinan.
"Mereka-mereka berangkat itu juga melalui mekanisme, artinya proses perizinan pun tidak semata-mata izin tapi ada yang melalui Kemendagri, Setneg, Kemenlu. Pemberangkatan mereka anggota dewan ini kan memang sudah ada diatur dengan ketentuan yang disiapkan," ujarnya.
Terkait nama-nama yang berangkat yang ramai dan heboh diberitakan di media di Pekanbaru, Joni Irwan tidak membantah. Namun, nama-nama yang disebut tersebut ada yang belum berangkat.
"Ya. Tidak sekaligus semua. Kalau semua, kosong (kantor) dewan. (Parisman Ikhwan) mungkin belum berangkat," tutupnya.-dnr