RIAUIN.COM - Musim haji tahun 1443 H/2022 M, Provinsi Riau mendapatkan kuota sebanyak 2.290 Jamaah Calon Haji (JCH). Dari jumlah tersebut belum termasuk 12 Petugas Haji Daerah (PHD), 2 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan 10 orang Petugas Kloter yang dibatasi dengan Usia 65 tahun per tanggal 30 Juni 2022.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan keberangkatan JCH. Di mana sesuai dengan rencana, JCH Indonesia akan masuk asrama pertama pada tanggal 3 Juni 2022.
"Artinya tanggal 4 Juni JCH Indonesia sudah terbang ke Madinah untuk melaksanakan rangkaian Ibadah haji. Untuk JCH Riau akan diberangkatkan melalui embarkasi haji Batam direncanakan pertengahan Juni, saat ini kami masih menunggu surat resmi kloter keberapa JCH Riau akan di berangkatkan dari embarkasi Batam,” katanya, Jumat (27/5) di Pekanbaru.
Mengingat waktu yang terbatas, Kakanwil Kemenag Riau menginstruksikan Kemenag Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan proses penyelesaian dokumen, layanan terhadap jamaah haji di daerah serta pemantapan manasik haji didaerah.
"Kami berharap Kementerian Agama Kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan terbaiknya untuk JCH di wilayahnya yang waktu persiapannya sangat singkat, sehingga keberangkatan JCH di Provinsi Riau berjalan baik dan lancar,” harapnya.
Untuk diketahui, saat ini seluruh JCH Provinsi Riau yang masuk dalam daftar keberangkatan Tahun 1443 H/2022 M dan telah melunasi BPIH, sedang mengikuti bimbingan manasik haji yang dilaksanakan oleh Kemenag Kabupaten/Kota.
Hal tersebut sesuai dengan Kepdirjen Nomor 146/Tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Jamaah Haji Reguler Tingkat Kabupaten/Kota dan Kecamatan Tahun 1443 H/2022 M.
Sebelumnya, 40 jemaah haji asal Riau batal berangkat ke Tanah Suci disebabkan belum mengkonfirmasi pelunasan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH).
Subkordinartor pendaftaran dan dokumen haji reguler Kemenag Riau, Hari Kurniawan, Selasa mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan konfirmasi pelunasan kepada calon jamaah sejak 9-20 Mei 2022.
40 calon jemaah haji itu berasal dari berbagai daerah di Riau. Mereka tak mengkonfirmasi pelunasan dengan berbagai alasan, yaitu kondisi kesehatan yang tak memungkinkan, terpisahnya dengan mahrom yang telah melebihi umur dan lainnya.
Sebagai pengganti, maka akan diisi oleh JCH cadangan yang telah dipersiapkan Kemenag Riau.
"Cadangan yang tercatat saat ini sekitar 500-an calon jamaah. Mereka dapat mengisi kekosongan jamaah yang batal berangkat," tutupnya.-dnr
?????