Kanal

UAS Khatib Idul Fitri di Panam Pekanbaru, 2 Jalur Jalan Soebrantas Dipenuhi Jamaah

RIAUIN.COM - Kedua jalur Jalan HR Soebrantas Panam, Pekanbaru terpaksa ditutup, Senin (1/5/2022) pagi ini. Polsek Tampan mengambil kebijakan tersebut dalam rangka pelaksanaan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H dengan khatib Ustadz Abdul Somad (UAS).

Datuk Seri Ulama Negara Ustadz Prof H Abdul Somad LC DESA PhD dan Imam Ustadz Hazairin Hasan.

Sejak pukul 06.00 WIB area parkir Ramayana Panam sudah ramai oleh warga yang hendak melaksanakan shalat ied. Jamaah yang mengikuti ibadah tersebut tak hanya warga Panam, tapi juga dari kawasan Pekanbaru lainnya. 

Pelaksanaan shalat ied dilaksanakan atas kerja sama antara Masjid Nurul Fajar dengan Yayasan Tabung Wakaf Ummat. Yayasan Abdul Somad ini didirikan oleh alumni 1996 UIN Suska Pekanbaru, Al-Azhar Mesir dan sahabat-sahabat UAS.

Yayasan Tabung Wakaf Umat fokus kepada pembangunan pesantren dan madrasah di daerah pinggiran dan pedalaman di Riau. Semua tanah pesantren dan madrasah merupakan wakaf dari masyarakat yang hendak menginfakkan.atau wakaf hartanya.

"Ada empat program andalan Yayasan Tabung Wakaf Umat, yakni pembangunan generasi hafiz Qur'an bagi anak-anak, ibu-ibu dan alumni Al-Azhar. Pembangunan pondok pesantren dan madrasah di pedalaman, saat ini kami membangun di pedalaman Talang mamak," kata seorang pengurus yayasan. 

Yayasan Tabung Wakaf Umat adalah milik masyarakat, bukan milik Ustad Abdul Somad ataupun pengurus yayasan. 

Dalam khutbahnya UAS yang bergelar Datuk Seri Ulama Negara Ustadz Prof H Abdul Somad LC DESA PhD mengingatkan, manusia punya sifat ketakutan. Maka perbanyak mengingat Allah dengan bertabur, perbanyak ibadah bersujud kepada Allah. 

"Semua perbuatan zina, korupsi dan maksiat tapi shalat tidak tinggal bukan berarti ayatnya yang salah. Tapi orangnya yang tidak mengikuti ayat-ayat Allah," kata UAS.

Puasa diundang hanya bagi orang-orang yang percaya. Percaya dia diawasi Allah, kalau dalam Ramadhan semua yang halal takut dilakukan maka di luar Ramadhan harusnya takut melakukan maksiat.

"Allah memerintahkan puasa, ada malaikat yang mengawasi. Di luar Ramadhan Allah juga mengawasi, ada malaikat yang senantiasa mengawasi," ujar UAS.

Siapa yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan baca Al Quran, shalat tahajud, witir dan menyempurnakannya dengan tarawih, maka akan dihapus dosa-dosanya pada 1 Syawal. 

"Tidak diakui imannya jika dia bisa tidur pulas, mereka yang mendustakan agama adalah orang yang membiarkan anak yatim. Karena itu Yayasan Tabung Wakaf Umat bukan yayasan turunan tapi milik umat. Mereka yang sekarang belajar di pondok pesantren hafal Qur'an di suku terpencil suku Talang Mamak akan dapat memerangi kelompok ateis, komunis, radikal dan sebagainya," ucapnya. - vie

Ikuti Terus Riauin

Berita Terkait

Berita Terpopuler